Page 184 - TEKNOLOGI MATERIAL DAN MEKANIK
P. 184

•  Bagian sisi kikir rusak.
                               •  Pada bagian sela gigi kikir terlihat banyak geram/tatal.
                               •  Apabila digunakan untuk mengikir terasa licin atau tidak memarut bahan yang
                                  dikikir.
                               Penyebab kerusakan:
                               •  Umur penggunaan kikir sudah terlalu lama.
                               •  Tidak selalu dibersihkan setelah digunakan.
                               •  Kesalahan pemakaian kikir.
                               •  Kikir sering digunakan untuk memukul.
                               •  Penyimpanan kikir diletakkan secara bertumpuk.
                           b.  Kerusakan pada gergaji tangan, ciri-ciri gergaji tangan yang rusak antara lain:
                               •  Daun gergaji sudah tumpul atau permukaan gigi gergaji tidak tajam.
                               •  Gigi daun gergaji banyak yang potong.
                               •  Permukaan gergaji terlihat banyak goresan akibat pemotongan.
                               •  Ketegangan daun gergajinya tidak bisa disetel.
                               Penyebab kerusakan:
                               •  Umur penggunaan daun gergaji sudah terlalu lama.
                               •  Kesalahan pemakaian gergaji pada saat melakukan pemotongan.
                               •  Gergaji digunakan untuk memotong bahan yang keras.
                               •  Lubang kait pada daun gergaji sudah membesar.
                               •  Kait pengikat kendor pada bagian mur penarik.
                           c.  Kerusakan pada mata bor, ciri-ciri kerusakan pada mata bor:
                               •  Tumpul pada sisi potongnya
                               •  Bagian sisi potong matabor terpotong.
                               •  Bengkok.
                               •  Tangkainya tidak dapat dijepit dengan baik oleh penjepit mata bor (chuck).
                               Penyebab kerusakan:
                               •  Umur penggunaan mata bor sudah terlalu lama.
                               •  Kesalahan pemilihan kecepatan putar mesin bor saat melakukan pengeboran.
                               •  Mata bor digunakan untuk melubangi bahan yang keras.
                               •  Pada saat melakukan pengeboran tidak menggunakan cairan pendingin
                                   (coolant).
                               •  Kesalahan pengasahan mata bor.
                           d.  Kerusakan pada rimer tangan, ciri-ciri kerusakannya:
                               •  Aus sisi potongnya sehingga ukuran lubang yang dibuat mengecil, keluar dari
                                   toleransi yang diinginkan.
                               •  Sisi potongnya ada yang terpotong/pecah  sehingga kehalusan lubang  yang
                                   diinginkan tidak tercapai.
                               Penyebab kerusakan:
                               •  Umur penggunaan rimer sudah terlalu lama.
                               •  Kesalahan penggunaan rimer.
                               •  Pada saat digunakan rimer tidak menggunakan cairan pendingin (coolant).
                           e.  Kerusakan pada tap dan snei, ciri-ciri kerusakannya:
                               •  Sisi potong tap dan snei tumpul
                               •  Sisi potong tap dan snei patah

                                                                                                       174
   179   180   181   182   183   184   185   186   187   188   189