Page 233 - TEKNOLOGI MATERIAL DAN MEKANIK
P. 233
Jenis roda gerinda dengan butiran pemotong boron nitrit, digunakan untuk
menggerinda benda kerja yang sangat keras yaitu perkakas dengan kekerasan
diatas 65 HRC (Carbida).
• Perekat (bond )
- Perekat (bond) berfungsi untuk mengikat antara satu butiran dengan butiran
lainnya dengan kekuatan tertentu. Jenis perekat (bond) terdiri dari lima jenis
yang masing masing memiliki kelebihan dan kekurangan diantaranya:
- Perekat Keramik (Vitrified bond).
Pada umumnya sebagaian besar roda gerinda menggunakan perekat keramik.
Hal ini disebabkan jenis perekat ini memiliki beberapa kelebihan diantaranya:
tahan terhadap air, oly, asam dan panas. Sedangkan kelemahannya antara lain:
rapuh dan kasar, sehingga batu gerinda tidak boleh tipis.
- Perekat Silikat.
Roda gerinda dengan perekat silikat, digunakan khusus untuk mengasah alat-alat
potong, karena perekat jenis ini mudah melepaskan butiran (pulder acting).
- Perekat Shellac.
Roda gerinda dengan perekat shellac, digunakan untuk pengerjaan
halus/finising, karena memilki ketahanan terhadap panas rendah.
- Perekat Karet.
Roda gerinda dengan perekat jenis ini digunakan pada roda gerinda pengontrol/
penahan mesin gerinda silinder tanpa senter (centerless grinding).
- Syntetic Resin Bond.
Roda gerinda dengan perekat Syntetic resin bond, digunakan untuk roda gerinda
pemotong yang tipis, karena perekat jenis ini memilki sifat elastis dan ulet.
- Perekat Logam.
Roda gerinda dengan perekat logam digunakan untuk mengikat butiran
pemotong boron nitride dan intan. Proses pembuatan roda gerinda dengan
perekat logam yaitu dengan proses elektro plating.
Ukuran Butiran Roda Gerinda:
Besarnya butiran didapat dengan cara menyaring butiran-butiran tersebut pada
penyaring dengan jumlah mata jala tertentu pada setiap satu inchi.
Tingkat Kekerasan Batu Gerinda:
Yang dimaksud dengan tingkat kekerasan roda gerinda adalah kemampuan perekat
untuk mengikat butiran pemotong dalam melawan pelepasan butiran akibat adanya
tekanan pemotongan.
Kekerasan roda gerinda terdapat dua tingkatan yaitu, roda grinda lunak dan keras.
• Roda gerinda lunak
Roda gerinda lunak memiliki prosentase perekat sedikit, sehingga memiliki sifat
mudah untuk melepaskan butiran dibawah tekanan pemotongan tertentu.
Penggunaanya untuk menggerinda material yang keras.
• Roda gerinda keras.
223