Page 115 - TEKNOLOGI MATERIAL DAN MEKANIK
P. 115

Jika kita perhatikan contoh sebagaimana diperlihatkan pada gambar  11.1
                                menunjukkan betapa sederhananya proses penuangan tersebut, namun demikian
                                terdapat  berbagai  hal  yang  harus  diperhatikan  disamping tingkat kehati-hatian
                                dalam penanganan cetakan pasir ini, oleh karenanya pekerjaan penuangan yang
                                paling sulit  adalah dalam pembuatan cetakan  itu  sendiri. Namun  sebelum
                                membahas lebih jauh tentang proses penuangan ini terlebih  dahulu akan kita
                                pelajari  tentang material dan karakteristik  serta aplikasi dari bahan  cetakan itu
                                sendiri
                                dimana adalah pasir cetakan, juga peralatan yang diperlukan dalam pembuatan
                                cetakan yang  tidak mungkin menggunakan peralatan seadanya terlebih untuk
                                tujuan penuangan benda-benda yang lebih rumit dan ukuran yang lebih teliti.


                           1.2. Bahan cetakan dan bahan teras

                                Pasir cetakan
                                Cetakan dan teras merupakan bagian yang akan bekerja menerima panas dan
                                tekanan dari logam cair yang dituang sebagai bahan produk, oleh karena itu pasir
                                sebagai bahan cetakan harus dipilih sesuai dengan kualifikasi kebutuhan bahan yang
                                akan dicetak baik sifat penuangannya maupun ukuran benda yang akan dibentuk
                                dalam penuangan ini dimana semakin besar benda tuangan maka tekanan yang
                                disebut tekanan metallostatic akan semakin besar dimana cetakan maupun teras
                                harus memiliki kestabilan mekanis yang terandalkan. Beberapa jenis bahan cetakan
                                dan teras yang sering digunakan antara lain :
                                  a.  Pasir tanah liat
                                      Pasir tanah liat ialah pasir yang komposisinya terdiri atas campuran pasir-
                                      kwarsa dengan tanah liat yang berfungsi sebagai pengikat. Pasir tanah liat ini
                                      dapat dibedakan menjadi dua macam menurut cara pemakaiannya yaitu :
                                      •  Pasir kering yaitu jenis pasir tanah liat dimana setelah
                                          dibentuk menjadi cetakan harus dikeringkan terlebih dahulu. Pasir ini
                                          sangat cocok digunakan untuk pengecoran benda-benda yang kecil
                                          maupun yang besar.
                                      •  Pasir basah ialah jenis pasir tanah liat yang telah dibentuk
                                          menjadi cetakan tidak  perlu dilakukan pengeringan atau. Pasir ini hanya
                                          digunakan untuk pengecoran benda-benda yang kecil.
                                          Dalam  proses pembentukan bahan  cetakan  Pasir cetakan  dicampur
                                          dengan bubuk batu bara untuk menhindari terbakarnya butiran pasir ini
                                          terutama bagian yang berhubungan langsung dengan sumber panas dan
                                          pengerjaan lanjutan atau penyelesaian setelah cetakan ini terbentuk,
                                          permukaan bentuk benda kerja diperhalus dengan cara memolesnya
                                          dengan larutan graphite atau yang disebut penghitaman dan digunakan
                                          pada cetakan yang menggunakan pasir kering. Tetapi untuk cetakan
                                          yang pasir basah biasanya penghitaman diberikan dengan
                                          menyemprotkan tepung batu bara tersebut, melalui proses ini juga akan
                                          diperoleh benda tuangan yang memilki permukaan yang halus. Dalam
                                          keadaan padat cetakan ini juga harus porous sehinga dapat membuang
                                          gas yang terbentuk akibat pemanasan, untuk tujuan ini biasanya
                                          dimasukan jerami.

                                                                                                       105
   110   111   112   113   114   115   116   117   118   119   120