Page 148 - TEKNOLOGI MATERIAL DAN MEKANIK
P. 148
1.4. Die Casting
Sebagaimana telah bahas pada uraian terdahulu tentang proses pengecoran denga
cetakan Logam, bahwa cetakan logam ini dirancang tidak saja pada bentuk benda
kerja yang dikehendaki akan tetapi karakteristik serta kualitas dari benda tuangan
itu sendiri penting menjadi pertimbangan dimana kualitas dari benda tuangan ini
juga dipengaruhi oleh proses penuangan yang dilakukannya. Proses penuangan
sebagaimana dilakukan dengan sentrifugal casting memiliki tujuan tertentu yang
berbeda dengan proses penuangan dengan metoda yang lain, antara lain metoda
penuangan pada dies casting ini dibedakan menjadi dua selain metoda sentrifugal
yang telah diuraikan diatas, antara lain:
1. Pressure die casting
2. Gravity die casting
A. Pressure die casting (injection moulding)
Pressure die casting merupakan salah satu proses pengecoran yang cepat,
dimana proses pengecoran dilakukan pada mesin penekan yang akan
menekan logam cair kedalam cetakan, mesin ini juga dilengkapi dengan
bagian yang dapat membuka dan menutup cetakan untuk memudahkan
dalam melepaskan hasil cetakan dari benda tuangan. Tentu saja dengan
mesin yang otomatis ini akan menghasilkan benda tuangan yang memiliki
tingkat akurasi tinggi, namun demikian proses ini hanya cocok digunakan
pada proses pengecoran benda-benda yang berukuran kecil dimana ukuran
kapasitas mesin yang biasanya terbatas serta tidak dapat dilakukan pada
semua jenis bahan logam tuangan dan sangat baik digunakan dalam
pengecoran bahan paduan seng (zinc base alloy). Gambar berikut illustrasi
yang memperlihatkan prinsip kerja pengecoran dengan metoda pressure die
casting.
Proses pengecoran dengan pressure die casting (injection moulding)
dilakukan dengan langkah-langkah sebagaimana diperlihatkan pada gambar
illustrasi berikut, antara lain:
Sesuai gambar :
A. Pemasangan dan penyesuaian kedudukan die pada mesin injeksi
(injection moulding machine)
B. Penyetelan posisi dari kedua bagian dies yang biasanya dalam
pembentukan bagian luar dari dies diberi tanda penyesuai antara
keduanya.
C. Proses Injeksi yakni memasukan bahan tuangan (logam cair) ke
dalam rongga cetakan.
D. Tekanan dihentikan jika lubang-lubang saluran dibelakang telah
terisi melepaskan tekanan dengan menggeser bagian cetakan
(moving platen)
E. Benda tuangan dapat dikeluarkan.
138