Page 172 - TEKNOLOGI MATERIAL DAN MEKANIK
P. 172

5. Rangkuman

                                      Pengecoran atau penuangan (casting) merupakan salah satu proses
                               pembentukan bahan baku/bahan benda kerja yang relatif mahal dimana
                               pengendalian kualitas benda kerja dimulai sejak bahan masih dalam keadaan
                               mentah. Komposisi unsur serta kadarnya dianalisis agar diperoleh suatu sifat bahan
                               sesuai dengan kebutuhan sifat produk yang direncanakan namun dengan komposisi
                               yang homogen serta larut dalam keadaan padat.
                               Pengembangan peralatan dan mesin-mesin perkakas moderen sebagaimana yang
                               kita gunakan pada saat ini merupakan bagian dari produk penuangan, dengan salah
                               satu metoda  penuangan menggunakan dengan cetakan pasir (sand casting) antara
                               lain  meliputi:

                               Sand casting (penuangan dengan  cetakan pasir), Die casting (penuangan dengan
                               cetakan  matres), Centrifugal casting (penuangan dengan cetakan putar), Continuous
                               casting dan Shell moulding Investment casting.
                               Bagian-bagian dari cetakan pasir ini antara lain Pola, mal atau model (pattern), Inti
                               (core), Cope, Drag,  dan Gate Riser .
                               Pembuatan cetakan ditentukan menurut jenis dan cara pembuatannya, antara lain :
                               Cetakan pasir dibuat dengan tangan dan  Cetakan pasir dibuat dengan mesin atau
                               secara mekanis.
                               Dalam Proses peleburan (pencairan) logam tuangan (cor) harus mempertimbangkan
                               Berat Jenis, titik Cair dan koefisien kekentalan.

                               Peleburan dengan dapur Kupola (Cupola Furnace)  merupakan cara peleburan yang
                               paling banyak digunakan  dibanding dengan pemakaian dapur listrik dan dapur-dapur
                               lainnya karena memiliki beberapa keunggulan, antara lain :konstruksi dapur kupola
                               sangat sederhana dan mudah dalam pengoperasian, biaya operasional relatif rendah,
                               kapasitas relatif besar, komposisi kimia mudah dikendalikan dan dapat digunakan
                               dalam peleburan secara terus-menerus.

                               Sebagai bahan bakar yang diperlukan untuk peleburan baja ini digunakan Kokas (batu
                               bara). Ukuran dapur peleburan Kupola ditentukan berdasarkan tinggi efektif yang
                               dihitung dari pertengahan Tuyere hingga bagian bawah dari pintu pengisisan.

                               Pemakaian energi listrik ini memiliki berbagai keunggulan, antara lain Memberikan
                               jaminan homogenitas kemurnian bahan  tuangan, Temperatur pemanasan dapat
                               dikendalikan pada konstanta yang diinginkan dan dapat memperbaiki mutu logam
                               dari bahan baku dengan mutu rendah.

                               Proses penuangan (pengecoran) ialah pengisian rongga cetakan dengan bahan
                               tuangan yang telah dileburkan (dicairkan), sesuai dengan cara penuangan dalam
                               system pengecoran yang digunakan.

                               Penuangan (pengecoran) dengan cara centrifugal ini ialah pengecoran dengan
                               menggunakan putaran yang tinggi dari dies sehingga logam cair yang cukup berat

                                                                                                       162
   167   168   169   170   171   172   173   174   175   176   177