Page 224 - TEKNOLOGI MATERIAL DAN MEKANIK
P. 224
b) Perekat (Bond)
Perekat (bond ) berfungsi untuk mengikat antara satu butiran dengan butiran lainnya
dengan kekuatan tertentu. Jenis perekat (bond) terdiri dari lima jenis yang masing
masing memiliki kelebihan dan kekurangan diantaranya:
• Perekat Keramik (Vitrified bond).
Pada umumnya sebagaian besar roda gerinda menggunakan perekat keramik.
Hal ini disebabkan jenis perekat ini memiliki beberapa kelebihan diantaranya:
tahan terhadap air, oly, asam dan panas. Sedangkan kelemahannya antara lain:
rapuh dan kasar, sehingga batu gerinda tidak boleh tipis.
• Perekat Silikat.
Roda gerinda dengan perekat silikat, digunakan khusus untuk mengasah alat-alat
potong, karena perekat jenis ini mudah melepaskan butiran (pulder acting).
• Perekat Shellac.
Roda gerinda dengan perekat shellac, digunakan untuk pengerjaan
halus/finising, karena memilki ketahanan terhadap panas rendah.
• Perekat Karet.
Roda gerinda dengan perekat jenis ini digunakan pada roda gerinda pengontrol/
penahan mesin gerinda silinder tanpa senter (centerless grinding).
• Syntetic Resin Bond.
Roda gerinda dengan perekat Syntetic resin bond, digunakan untuk roda gerinda
pemotong yang tipis, karena perekat jenis ini memilki sifat elastis dan ulet.
• Perekat Logam.
Batu gerinda dengan perekat logam digunakan untuk mengikat butiran
pemotong boron nitride dan intan. Proses pembuatan roda gerinda dengan
perekat logam yaitu dengan proses elektro plating.
c) Ukuran Butiran Roda Gerinda
Besarnya butiran didapat dengan cara menyaring butiran-butiran tersebut pada
penyaring dengan jumlah mata jala tertentu pada setiap satu inchi.
d) Tingkat Kekerasan Batu Gerinda
Yang dimaksud dengan tingkat kekerasan batu gerinda adalah kemampuan perekat
untuk mengikat butiran pemotong dalam melawan pelepasan butiran akibat adanya
tekanan pemotongan. Tabel kekerasan roda gerinda dapat dilihat pada (Tabel 14.2)
Tabel 14.2. Kekerasan Roda Gerinda
No. Tingkat Kekerasan Kode Huruf
1. Lunak sekali E, F, G, H
214