Page 12 - Bab 1 Pancasila
P. 12
b. Pada periode 1950-1959
Pada periode ini dasar negara tetap Pancasila, akan
tetapi dalam penerapannya lebih diarahkan seperti
ideologi leberal. Hal tersebut dapat dilihat dalam
penerapan sila keempat yang tidak lagi berjiwakan
musyawarah mufakat, melainkan suara terbanyak
(voting). Pada periode ini persatuan dan kesatuan
mendapat tantangan yang berat dengan munculnya
pemberontakan Republik Maluku Selatan (RMS),
Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia (PRRI),
dan Perjuangan Rakyat Semesta (Permesta) yang ingin
melepaskan diri dari NKRI.