Page 65 - E-BOOK BAHASA ARAB 1
P. 65

Penjelasan:




          ·Isim  mufrad  ٌﺪﻤﺤﻣ  apabila  ditambah  wawu  dan  nun  (و+ن)˛  berubah  menjadi
                                                ﱠ َ ُ


           َ نوُﺪﻤﺤﻣ  dan  apabila  ditambah  ya’  dan  nun  (ي+ن)  menjadi  َ ﻦْﻳِﺪﻤﺤﻣ  dengan
                                                                                                                                                                               ﱠ َ ُ
                    ﱠ َ ُ
              ْ
          harakat kasrah pada huruf sebelum ya’ seperti pada contoh di atas. Harakat



          kasrah sebelum ya’ inilah yang membedakannya dengan isim mutsanna seperti




          pada contoh sebelumnya. Perhatikanlah perbedaannya!




          ·Jamak  mudzakkar  salim  dikatakan  sebagai  jamak  yang  beraturan  bentuknya,





          karena cukup dengan ditambah wawu dan nun pada akhir isim mufrad-nya،



          dan  apabila  wawu  dan  nun  tersebut  dihilangkan,  isim  mufrad-nya  selamat




          (tidak  berubah).  Berbeda  halnya  dengan  jamak  taksir  yang  akan  datang



          penjelasannya insya Allah.










          Jamak Muannats Salim ( ُ ﻢﻟﺎ ﱠ ﺴﻟا  ِ ﺚﻧﺆُﻤﻟا ُﻊ ْ ﻤَﺟ)
                                                                                                            ْ
                                                                                                    ﱠ َ
                                                                                ِ

          Jamak muannats salim adalah apa-apa yang dijamak dengan dengan alif dan ta’




          (ا + ت) tambahan (bukan asli) pada isim mufrad-nya. Secara umum, jamak ini



          menunjukkan jenis kata perempuan dan bentuknya beraturan, seperti halnya




          jamak mudzakkar salim.




          Contoh:
   60   61   62   63   64   65   66   67   68   69   70