Page 23 - e-LKPD berbasis STEM-PjBL_Koloid
P. 23
Sehingga bila ada partikel yang menempel akan cenderung
dipertahankan pada permukaannya. Bila partikel-partikel koloid
mengadsorbsi ion yang bermuatan positif pada permukaannya maka
koloid kana menjadi bermuatan positif, dan sebaliknya bila yang
diadsorbsi ion negatif akan menjadi bermuatan negatif.
koloid Fe(OH) 3 As S bermuatan
3
2
bermuatan positif negatif
Gambar 2.4 adasopsi koloid
sumber: belajar.kemdikbud.go.id
d. Koagulasi
Koagulasi adalah suatu peristiwa atau
keadaan menggumpalnya suatu sistem
koloid. Zat terdispersi tidak lagi
berbentuk partikel-partikel koloid
dengan terjadinya koagulasi, tetapi
bergabung menjadi partikel yang lebih
besar sehingga mengendap atau Gambar 2.5 Koagulasi
sumber: Belajar.kemdikbud.go.id
menggumpal.
Koagulasi dapat terjadi secara fisik seperti pemanasan. Kenaikan
suhu sistem koloid menyebabkan tumbukan antar partikel-partikel
sol dengan molekul-molekul air bertambah banyak. Hal ini
melepaskan elektrolit yang teradsorpsi pada permukaan koloid.
Akibatnya partikel tidak bermuatan. Sedangkan secara kimia seperti
penambahan elektrolit, pencampuran koloid yang berbeda muatan,
dan penambahan zat kimia koagulan.
e-LKPD Berbasis STEM-PjBL 16