Page 11 - BAHAN AJAR TEMA 5 SB 1 PB 1
P. 11

October 25,
                                                     BAHAN AJARTEMA 5 SUB TEMA 1 PB 1
                                                                                                      2020

                            Gajah  Mada  adalah  seorang  mahapatih  yang  sangat  terkenal  dengan  Sumpah
                     Palapa (tidak akan menikmati kenikmatan dunia sebelum dapat menyatukan Nusantara).
                     Gajah Mada merupakan satu-satunya tokoh digjaya pada masa itu di Nusantara. Salah satu
                     penyebab runtuhnya kerajaan Majapahit dikarenakan tidak memiliki lagi orang yang kuat,
                     jujur,  pandai,  tenang,  teguh,  tangkas,  serta  tegas  untuk  menggantikan  kedudukan  Gajah
                     Mada sebagai Mahapatih Majapahit.
                            Mahapatih Gajahmada adalah pahlawan bagi rakyatnya karena beliau telah berani
                     dan  pantang  menyerah  berjuang  untuk  rakyatnya  sehingga  rakyatnya  hidup  aman  dan
                     sejahtera. Gajah Mada dapat menyatukan Nusantara.

                     F.    Raja Hayam Wuruk




















                                                Gambar 10. Raja Hayam Wuruk

                           Hayam  Wuruk  merupakan  sosok  raja  yang  senantiasa  memperhatikan  rakyatnya.
                     Nagarakretagama  menceritakan  perjalanan  raja  ke  daerah-daerah  dalam  rangka
                     peninjauan. Dalam konsep Asthabrata, raja  yang baik adalah raja  yang dapat mengerti
                     keadaan  dan  kemauan  rakyatnya.  Hal  ini  dapat  diwujudkan  dalam  bentuk  ‘turun  ke
                     bawah’  langsung.  Nagarakretagama  menceritakan  bahwa  ketika  raja  sampai  di  suatu
                     daerah  maka  ia  akan  menginap  beberapa  hari  untuk  beristirahat  sambil  beraudiensi
                     dengan  masyarakat  secara  langsung.  Ciri  lain  yang  menonjol pada  diri  Hayam  Wuruk
                     ialah  sikapnya  yang  tidak  otoriter,  hal  tersebut  dapat  dilihat  dari  dibentuk  Dewan
                     Pertimbangan Agung. DPA bersidang setiap kali raja akan akan mengambil keputusan
                     mengenai  perkara  penting  yang  menghendaki  kebulatan  pendapat  dari  kerabat.
                     Suryabrata dalam konsep Asthabrata mengajarkan kepada raja agar memikirkan secara
                     matang  tindakan  yang  akan  diperbuat.  Hal  tersebut  diwujudkan  oleh  Hayam  Wuruk
                     dengan mengadakan musyawarah setiap kali akan memutuskan sesuatu, seperti misalnya



               9 | P a g e
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16