Page 29 - E-Modul Fluida Statis berorientasi Pendidikan Karakter
P. 29

keluar  dari  lubang  memiliki  pancaran  yang  sama  kuat.  Ketika  permukaan  kantung  diberi

                    tekanan  eksternal,  pancaran  air  akan  bertambah  kuat,  namun  besarnya  di  tiap  lubang  tetap
                    sama. Hukum Pascal menyatakan

                    ―Tekanan yang diberikan pada zat cair dalam ruang tertutup akan diteruskan ke segala arah
                    dengan sama besar”.



                    Fluida    (cair   atau   gas)    yang
                    terperangkap  dalam  sistem  tertutup

                    bertindak    sebagai   media     yang
                    mengalirkan tekanan yang berasal dari

                    luar. Tekanan  itu  akan  diteruskan  ke
                    segala  arah  dan  setiap  titik  di  dalam

                    fluida  akan  mengalami  besar  tekanan

                    yang  sama.  Jika  tekanan  eksternal
                    yang  diberikan  kepada  fluida  kita
                                                                      Gambar 2.3. Hukum pascal pada system tertutup
                    sebut  sebagai  p1 dan  tekanan  yang  diteruskan  fluida  kita  sebut  p2,  maka  menurut  Hukum
                                                                         Sumber: https://www.aplusphysics.com/
                    Pascal:



                                                                            ρa=ρb  ……………………………………………        2.1
                    Oleh karena P = F/A maka persamaan di atas bisa tuliskan:



                                                                                =    ……………………………………………      2.2

                      jika penampang berbentuk lingkaran dan yang diketahui adalah diameter, maka persamaan:

                                                                 =        atau            =         ……………………………………………   2.3

                   Keterangan:
                   F 1 = Gaya pada penampang 1 (N)

                   F 2 = Gaya pada penampang 2 (N)
                                             2
                   A 1 = Luas penampang 1 (m )
                                             2
                   A 2 = Luas penampang 2 (m )
                   d 1 = diameter penampang 1 (m)
                   d 2 = diameter penampang 2 (m)












                                                                                                             23
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34