Page 36 - E-Modul Fluida Statis berorientasi Pendidikan Karakter
P. 36
B
1. Hukum Archimedes
Gambar 2.10. Ilustrasi hukum Archimedes
Sumber: https://www.britannica.com/science/Archimedes-principle
Di sini, sebuah benda seberat 5 kg yang direndam dalam air ditunjukkan sedang ditindak oleh gaya
apung (ke atas) sebesar 2 kg, yang sama dengan berat air yang dipindahkan oleh benda yang
dibenamkan tersebut. Gaya apung mengurangi berat tampak benda sebesar 2 kg — yaitu, dari 5 kg
menjadi 3 kg. Kesimpulannya yaitu jika suatu benda dicelupkan seluruhnya kedalam zat cair, maka
volume dari benda tersebut akan menggantikan volume zat cair itu sendiri. Dari pemahaman
tersebut, disertai terkaitnya antara gaya apung dirasakan dari volume zat cair yang dipindahkan oleh
benda tersebut. Dari sinilah Archimedes menemukan suatu hukumnya sendiri, yaitu Hukum
Archimedes berbunyi:
Gaya apung yang bekerja dengan suatu benda, baik dicelupkan sebagian maupun seluruhnya
kedalam suatu fluida, maka sama dengan berat fluida yang dipindahkan oleh benda tersebut.
Hukum ini menjelaskan hubungan gaya berat dan gaya ke atas pada suatu benda jika dimasukkan
ke dalam air. Dimana akibat adanya gaya angkat ke atas (gaya apung), benda yang ada didalam zat
cair beratnya akan berkurang. Sehingga benda yang diangkat dalam air akan terasa lebih ringan
dibandingankan ketika diangkat di darat.
Berat benda dalam air diberi simbol Ws, berat benda sebenarnya diberi lambang W, sedangkan
gaya ke atas atau gaya apung diberi simbol Fa.
Ws = W-Fa ……………………………… 2.5
30