Page 8 - E-Modul Pembelajaran IPS Finish
P. 8
A. Karakteristik Geografis Wilayah Indonesia
Indonesia dikenal sebagai bangsa bahari karena memiliki wilayah laut yang luas dan
memanfaatkan lautan secara optimal untuk menunjang kehidupan. Nenek moyang bangsa
Indonesia merupakan pelaut ulung dalam mengarungi samudera. Salah satu bukti adalah kapal
phinisi yang digunakan untuk melaut.
1. Letak Astronomis Wilayah Indonesia
Letak astronomis adalah letak suatu wilayah jika digambarkan pada peta. Letak
astronomis menunjukkan letak suatu wilayah berdasarkan garis lintang dan garis bujur.
Garis lintang dan garis bujur adalah garis khayal yang membentang secara horizontal dan
vertikal di atas permukaan bumi. Secara astronomis, wilayah Indonesia terletak pada 6 ̊ LU
– 11 ̊ LS dan 95 ̊ BT – 141 ̊ BT. Perhatikan letak astronomis wilayah Indonesia pada peta
berikut:
Sumber: https://2.bp.blogspot.com/-SOPt0l_cKRA/Ti5XVL_-71I/AAAAAAAAB-k/SUx8LkrnM_8/s1600/peta_in-
donesia.jpg
Gambar 1.2. Peta Wilayah Astronomis Indonesia
Berdasarkan letak astronomisnya, Indonesia dilalui oleh garis khatulistiwa. Sebagai negara yang
dilalui garis khatulistiwa, Indonesia memiliki iklim tropis. Wilayah beriklim tropis memiliki 2 musim,
yaitu musim hujan dan musim kemarau. Musim hujan dan musim kemarau berlangsung dalam
jangka waktu yang hampir sama dan terjadi secara merata hampir di seluruh wilayah Indonesia.
Luas wilayah Indonesia adalah sekitar 5.193.250 km . Luas ini terdiri atas 1.919.440 km wilayah
2
2
daratan dan 3.273.810 km wilayah perairan. Dengan luas wilayah ini, Indonesia menempati urutan
2
ke-7 negara terluas di dunia, urutan ke-2 negara terluas di Benua Asia, dan negara terluas pertama
di Asia Tenggara.
2