Page 162 - NASKAH KONSUL-30-6-2020_FINAL_Pdf
        P. 162
     KLINIK BAYI TABUNG HALIM FERTILITY CENTER
                                       Jl. Samanhudi No. 20 Medan – Indonesia
                                       Telp : 62-61-4158383, Fax : 62-61-4157088
         FORMULIR PERSETUJUAN PROGRAM BAYI TABUNG FERTILISASI IN VITRO (IVF) SECARA
                                KONVENSIONAL DAN INTRACYTOPLASMIC (ICSI)
        Kami        _________________________(istri)        dan            ___________________________  (suami)  di
        _____________________  (alamat)  memberikan  izin  pengobatan  untuk  In  Vitro  Fertilization  (IVF)  dengan
        injeksi  sperma  intracytoplasmic  (ICSI)  dan  prosedur-prosedur  yang  berkaitan  dimulai  dari  proses  stimulasi
        ovarium  yang  terkontrol  dengan  injeksi  obat-obatan  penyubur,  monitoring  USG,  proses  petik  telur  (OPU),
        proses laboratorium IVF/ICSI dan yang berkaitan, proses transfer embrio dan pembekuan embrio bila berlebih,
        serta pemberian obat penyokong fase luteal.
        1.  Kami telah membahas pengobatan dan prosedur-prosedur ini dengan Dr.________________
        2.  Pengobatan dan prosedur-prosedur ini telah dijelaskan dan telah memuaskan kami. Kami telah diberikan
            informasi  yang  sejelasnya  tentang  IVF  dan  ICSI.  Kami  telah  diberikan  kesempatan  untuk  menanyakan
            pertanyaan-pertanyaan dan telah dijawab dengan memuaskan.
        3.  Kami tahu bahwa program bayi tabung secara konvensional adalah proses persemaian sel sperma ke sekitar
            sel telur dalam laboratorium dan secara alamiah sel sperma akan melakukan pembuahan terhadap sel telur
            dalam  incubator.  Kami  mengerti  dan  mengakui  bahwa  tujuan  dari  pengobatan  dan  prosedur  ini  adalah
            membuat suatu kesuburan, tidak ada jaminan akan keberhasilan yang dapat diberikan dan juga ada resiko
            kerusakan oocyte selama prosedur ini.
        4.  Kami tahu bahwa ICSI merupakan suatu proses penginjeksian satu sperma ke dalam masing-masing talur.
            Kami  mengerti  dan  mengakui  bahwa  tujuan  dari  pengobatan  dan  prosedur  ini  adalah  membuat  suatu
            kesuburan, tidak ada jaminan akan keberhasilan yang dapat diberikan dan juga ada resiko kerusakan oocyte
            selama prosedur ini.
                                                            [156]





