Page 15 - adoc.pub_ringkasan-materi-geografi
P. 15
1. Suaka margasatwa dan cagar alam umur tertentu P per tahun. Dihitung
x
a. Suaka margasatwa merupakan perlindungan dengan menggunakan rumus berikut.
terhadap jenisjenis hewan tertentu B
yang hampir punah dan dilaksanakan = ASFR P x × 1000
berdasarkan undangundang pemerintah. x
Contoh suaka margasatwa di Indonesia 2. Kematian (mortalitas)
adalah suaka margasatwa Ujung Kulon Untuk menghitung angka kematian dapat
(badak bercula satu), suaka margasatwa dihitung dengan 3 cara, antara lain sebagai
Baluran (banteng, harimau jawa, dan berikut.
rusa), suaka margasatwa Pulau Komodo a. Angka kematian kasar (CDR) merupakan
(komodo), suaka margasatwa Tanjung jumlah kematian D tiap 1000 penduduk
Puting (orang utan). P per tahun. Dapat diketahui dengan
b. Cagar alam adalah hutan untuk melindungi menggunakan rumus berikut.
kelestarian flora dan fauna. Contoh cagar D
alam di Indonesia antara lain cagar alam = CDR P × 1000
Nusakambangan di Jawa Tengah, cagar b. Angka kematian bayi (IMR) merupakan
alam Lorenz dan Wasur di Papua, dan cagar jumlah kematian bayi D tiap 1000 kelahiran
0
alam Cibodas di Jawa Barat B per tahun. Dapat dihitung dengan
c. Penyuluhan kepada masyarakat akan menggunakan rumus berikut.
pentingnya pelestarian flora dan fauna. D 0
d. Penegakan hukum bagi yang merusak = IMR B × 1000
kelestarian flora dan fauna. c. Angka kematian menurut umur (ASDR)
merupakan jumlah kematian penduduk
E. Dinamika Penduduk umur tertentu D tiap 1000 penduduk
x
Dinamika penduduk atau perubahan penduduk umur tertentu P per tahun. Dapat dihitung
x
dapat dipengaruhi oleh halhal berikut. dengan menggunakan rumus.
1. Kelahiran (fertilitas) = ASDR D x × 1000
Untuk menghitung angka kelahiran dapat P x
dihitung dengan 2 cara, antara lain sebagai 3. Adanya transmigrasi, urbanisasi, emigrasi, dan
berikut. imigrasi.
a. Angka kelahiran kasar (CBR) merupakan
jumlah kelahiran (B) tiap 1000 penduduk (P) F. Pertumbuhan Penduduk
per tahun. Dengan menggunakan rumus Untuk menghitung pertumbuhan penduduk, dapat
berikut. dilakukan dengan cara:
B 1. Pertumbuhan penduduk alami P adalah selisih
= CBR × 1000 a
P antara jumlah kelahiran L dengan kematian M.
b. Angka kelahiran menurut umur (ASFR) Rumus : P a =−LM
merupakan jumlah kelahiran wanita umur 2 Pertumbuhan penduduk total P adalah selisih
t
tertentu B tiap 1000 wanita pada kelompok antara jumlah kelahiran L dengan kematian M,
x
101