Page 21 - adoc.pub_ringkasan-materi-geografi
P. 21
4. Pola Pemukiman Desa 2) Desa berpotensi sedang, memiliki ciriciri
Desa memiliki tiga bentuk umum pola berupa topografi tidak rata, pertanian
pemukiman, yaitu sebagai berikut. dengan sistem irigasi semitek nis, lahan
a. Bentuk perkampungan linier adalah bentuk kurang subur;
perkampungan memanjang mengikuti 3) Desa berpotensi tinggi, memiliki ciriciri
sepanjang sungai, jalan, pantai, atau rel berupa topografi datar, perta nian dengan
kereta api. sistem irigasi teknis, lahan produktif.
b. Berdasarkan tingkat perkembangan, desa
dapat digolongkan sebagai berikut.
1) Desa swadaya adalah desa yang
sebagian besar masyarakatnya meme
nuhi kebutuhan pokoknya sendiri atau
Pola Pemukiman Memanjang hasil buatan penduduk desa sendiri.
Sumber: http://1.bp.blogspot.com Desa tipe ini memiliki ciriciri sebagai
berikut.
b. Bentuk perkampungan memusat/
Lokasi terpencil dengan sedikit jumlah
menge lompok adalah perkampungan
penduduk/jarang;
yang mengelompok (agglomerated rural
T
ergantung pada alam;
settlement) biasanya terdapat pada daerah
Topografi kasar sehingga produktivitas
subur, sumber air, fasilitas umum.
rendah (pertanian);
Tingkat pendidikan penduduk
rendah;
Terbatasnya sarana dan pra
sarana;
Adat istiadat masih kental; dan
Lembaga pemerintahan seder
Pola Pemukiman Mengelompok hana.
Sumber: http://dony.blog.uns.ac.id
2) Desa swakarya adalah desa dimana
c. Bentuk perkampungan menyebar adalah
keadaan desanya sudah lebih maju
bentuk perkampungan yang terpencar/
dibandingkan desa swadaya. Desa tipe
menyendiri (disseminate rural settlement),
ini memiliki ciriciri sebagai berikut.
biasanya terdapat di daerah karst/
i
T
ngkat perekonomian agak maju dan
pegunungan.
beragam;
5. Penggolongan Desa
i
ngkat pendidikan mayoritas tamat
T
a. Berdasarkan potensi desa,desa dapat
SD;
digolongkan sebagai berikut.
ulai masuknya teknologi;
M
1) Desa berpotensi rendah, memiliki ciri
A
dat istiadat mulai pudar/longgar;
ciri berupa topografi berbukit, air sulit
dan
diperoleh, pertanian dengan sistem
L
embaga pemerintahan mulai ter
tadah hujan, lahan tidak subur;
atur/berkembang.
107