Page 42 - Project Proposal For ISSC 19 - For Sponsor (A4)
P. 42
Misi Kapanye Kebudayaan Maritim Indonesia di Belanda
Belanda memiliki keterkaitan sejarah yang cukup panjang dengan Indonesia sejak zaman
Nusantara, kapal-kapal VOC tiba di Indonesia melalui jalur laut sejak awal abad ke 16 dan
tetap berada di Indonesia hingga Tahun 1960an setelah Indonesia merdeka. Pada masa
itulah masyarakat Belanda menyebut sebagai zaman keemasan bangsa Belanda (The Ducth
Golden Age) dimana Amsterdam merupakan menjadi kota dan pusat zaman keemasan
tersebut (The Center of Ducth Golden Age). Pada zaman zaman keemasan itu Kerajaan
Belanda merupakan salah satu kerajaan terkaya di Dunia dengan didukung oleh kemajuan
dunia kemaritiman yang merambah hingga ke Indonesia. Kejayaan dunia kemaritiman
Kerajaan Belanda tersebut tertanam dalam jiwa masyarakat belanda hingga saat ini,
sehingga tertulis di pintu gerbang museum maritim Amsterdam “Kami Bangsa Yang
Budayanya Terbentuk dari Lautan…!”
Zaman keemasan bangsa Belanda (The Ducth Golden Age) ini diperingati oleh masyarakat
Belanda setiap tahunnya dan berbagai event diadakan di beberapa tempat termasuk di
Musem Maritim Belanda (Het Scheepvaart Museum), Amsterdam.
ISSC rencananya akan mengunjungi Amsterdam selama 6 hari mulai tanggal 5s.d 12 Juni
2021 sebelum mengikuti The Tall Ship Race di Szczechin, Polandia. Titik kunjungan adalah
di Museum Maritim Belanda (Het Scheepvaart Museum), dimana Tim ISSC akan melakukan
Kampanye Budaya Maritim Indonesia dengan melakukan seminar dan pameran budaya
maritim Indonesia disana. Sejarah maritim nusantara dan misi maritim Indonesia akan di
kampanyekan dan dipublikasikan disana sekaligus mempromosikan potensi-potensi
pariwisata maritim di tanah air. Sehingga event tersebut dapat menjadi ajang penggalian
sejarah dan referensi ilmu pengetahuan terkait kemaritimanmeningkatkan jalinan
persahabatan budaya yang lebih harmonis antara Belanda dan Indonesia.
Gambar 17: Nasional Museum Belanda
42