Page 59 - Project Proposal For ISSC 19 - For Sponsor (A4)
P. 59

4.  Pengadaan Kapal

                  4.1  Pembangunan Kapal Pinisi Yacht

                  Kapal ISSC yang akan di bangun salah satu alternatifnya yaitu membuat kapal jenis pinisi
                  ukuran  kecil  atau  yacht.  Beberapa  bagian  kapal  dimodifikasi  menyesuaikan  kebutuhan

                  pelayaran jarak jauh dan solo (single handed), dengan tetap memberikan nuansa seni kapal
                  pinisi. Sebagaimana di ketahui bahwa pada umumnya pinisi di definisikan sebagai kapal
                  dengan dua tiang dan tujuh layar schooner, namun pada kapal ISSC ini hanya akan dibuat
                  dengan  maksimal  3  layar  dan  1  tiang  utama.  Dengan  modifikasi  ini  diharapkan  tidak
                  mengundang polemik dan perdebatan masyarakat, karna pada kenyataannya saat ini pinisi-

                  pinisi yang ada baik pinisi kapal niaga di pelabuhan sunda kelapa dan pinisi liveboard di
                  Labuan bajo sudah tidak menerapkan system pinisi dengan 2 tiang dan 7 layar.

                  Dalam proposal ini Kapal ISSC yang akan dibangun kami sebut dengan nama kapal Pinisi
                  Yacht.  Yaitu  kapal  pinisi  ukuran  kecil  (sejenis  yacht)  yang  memiliki  stabilitas  dan
                  ketangguhan  untuk  berlayar  jarak  jauh  dan  dilengkapi  dengan  perlengkapan  navigasi
                  modern.

                  4.1.1  Desain Kapal Pinisi Yacht

                  Untuk  membuat  kapal  Pinisi  yang  berfungsi  dengan  baik,  sesuai  dengan  standar
                  keselamatan,  memiliki  nilai  estetika,  dan  sanggup  dilayarkan  secara  solo,  maka  perlu

                  melalui tahap desain hingga terperinci. Dalam hal desain dan pembangunan kapal, ISSC
                  bekerja  sama  dengan  PT  Kakanoo  Maritim  Nusantara.  PT  Kakanoo  Maritim  Nusantara
                  berdiri  sejak  tahun  1999,  merupakan perusahaan  nasional  terkemuka  yang  bergerak di
                  bidang  desain  dan  pembangunan  kapal,  berkompeten  dalam  bidangnya,  dan  memiliki
                  jaringan kemitraan yang kuat.

                  PT Kakanoo Maritim Nusantara telah menyatakan kesanggupannya untuk bekerja sama

                  dalam hal desain dan pembangunan kapal dan mendukung ekspedisi ISSC. Kapal pinisi yang
                  akan didesain dan dibangun memiliki ukuran 40 ft dengan modifikasi penyederhanaan layar
                  sehingga  dapat  dikendalikan  seorang  diri,  memiliki  kemampuan  stabilitas  yang  baik,
                  mengutamakan  unsur  keselamatan  (safety),  dan  dilengkapi  dengan  teknologi  navigasi
                  modern  yang  berkembang  saat  ini  seperti:  Autopilot  System,  Gyro  Compas,  Radar,
                  Magnetic  Compas,  Long  Range  Tracking  and  Identification  (LRTI),  Echo  Sounder,  dan

                  peralatan pendukung lainnya yang diperlukan untuk pelayaran offshore jangka panjang.

                  Proses  desain  kapal  dibagi  menjadi  dua  tahap,  yaitu  conceptual  designand  detail  and
                  engineering design. Tahap desain akan mencakup konstruksi, mekanikal, elektrikal, interior
                  & eksterior, dan layar, seluruhnya didasarkan atas regulasi yang berlaku sesuai dengan
                  kebutuhan  kapal.  Desain  kapal  merupakan  sebuah  proses  spiral,  pengulangan  langkah-
                  langkah yang berkelanjutan hingga mencapai desain yang optimal. Proses yang berawal

                  dari ide dan diakhiri dengan desain.



                                                                                                         59
   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64