Page 10 - Project Proposal For ISSC 19 - For Sponsor (A4)
P. 10
RINGKASAN EKSEKUTIF
Hidup yang tidak pernah dipertaruhkan tidaklah layak untuk dimenangkan, dan untuk
mengukir sebuah sejarah terkadang seseorang harus berani mempertaruhkan
kehidupannya untuk sebuah tujuan…!
Pepatah diatas adalah sebuah renungan bagi siapapun yang tergugah untuk membangun
potensi kemaritiman Indonesia, dan berupaya memaknai esensi atas rahmat Tuhan akan
sumber daya lautan yang begitu dahsyat bagi bangsa ini.
INDONESIA SAILING GENERATION (ISG) adalah sebuah perkumpulan yang dibangun oleh
para pemuda yang memilki semangat kebaharian dan berupaya bersatu dalam satu tujuan
untuk membangkitkan dunia kemaritiman. Dalam menjalankan kegiatan ISG melakukan
perikatan dengan perusahaan berbadan hukum PT. Standarplus yang menjalankan
manajemen ISG dan mengusung sebuah kegiatan pelayaran mengelilingi dunia seorang diri
yang dilakukan oleh pelaut Indonesia, yang disebut kegiatan ekspedisi INDONESIAN SOLO
SAILING CIRCUMNAVIGATION (ISSC).
Misi semacam ini dimulai oleh seorang pelaut Inggris Joshua Scholum pada tahun 1986 dan
dilanjutkan oleh para pelaut dari berbagai negara lebih dari satu abad lamanya. Saat ini
lebih dari 250 orang pelaut di seluruh dunia telah membuktikan ketangguhan serta
kecerdasannya mengarungi samudera mengelilingi dunia untuk mengharumkan nama
bangsa dan negaranya. Laura Decker remaja berumur 16 Tahun asal Belanda dan Jeanne
Socrates pelaut wanita Inggris berusia 77 Tahun, masing-masing telah mencatatkan
namanya sebagai pelayar termuda dan tertua yang sanggup berlayar mengelilingi dunia
seorang diri.
ISSC adalah suatu misi pelayaran seorang diri mengelilingi dunia dengan menggunakan
kapal layar tradisional Indonesia (Pinisi/Perahu Madura) yang dimodifikasi dan dipadukan
dengan teknolgi karya anak-anak bangsa yang memiliki semangat membangun dunia
kemaritiman serta menyadari bahwa laut adalah anugerah Tuhan terbesar bagi bangsa
Indonesia dan dari lautanlah budaya Indonesia terbentuk serta yakin bahwa bangsa
Indonesia akan memasuki gerbang kejayaan maritimnya.
Walaupun pelayaran ISSC dilakukan seorang diri, namun ada sebuah rangkaian kegiatan
dan sebuah Tim yang bekerja mendukungnya. Diharapkan rangkaian kegiatan ISSC ini dapat
melibatkan seluruh komponen bangsa mulai dari para pelaku usaha, pemerintah dan
masyarakat khususnya generasi muda. Karna hanya melalui tangan generasi mudalah
pembangunan dunia kemaritiman Indonesia akan maju dan dapat bersaing di masa depan.
Berbagai kegiatan akan mengiringi perjalanan ISSC dan dipublikasikan secara masif baik di
media sosial maupun media masa lainnya. Dengan strategi publikasi tertentu masyarakat
akan di giring secara halus dalam tayangan-tayangan menarik dan viral. Selama misi ISSC
berlangsung akan dibuat channel-chanel yang menceritakan tentang ISSC melalui Yotube,
Instagram, Twitter, Facebook dan media sosial lainnya. Selain itu dokumentasi kegiatan
ISSC ini akan menjadi referensi ilmu pengetahuan yang berharga mulai dari pembuatan
kapal hingga selama pelayaran berlangsung.
10