Page 39 - Project Proposal For ISSC 19 - For Sponsor (A4)
P. 39
3. Kegiatan di Darat / Titik Singgah
Kegiatan di darat dimulai pada saat dibangunnya kapal ISSC, masyarakat khususnya
generasi muda akan diajak untuk ikut menikmati tahap demi tahap pemnagunan kapal
ISSC. Siswa-siswa STM akan dilibatkan dalam praktek pertukangan, secara periodic siswa
SD, SMP dan SMA akan diajak untuk melihat ruang pamer dalam pembuatannya.
Selama pembuatan kapal berlangsung akan dihitung berapa jumlah kayu yang dibutuhkan
dan akan dilakukan kegiatan penanaman kembali bibit-bibit kayu tersebut sehingga akan
tercipta misi lingkungan selama pembuatan kapal berlangsung. Kegiatan pelestarian
lingkungan melalui penanaman kembali hutanbuatan akan dilakukan, bekerja sama dengan
organisasi-organisasi dan pelaku pelestarian hutan.
Selama pelayaran berlangsung, ISSC menyinggahi pelabuhan-pelabuhan umum atau club-
club yacht di berbagai negara. Selama bersandar ISSC berupaya untuk membuat kegiatan
yang terkait dengan tujuan dan misi ISSC yaitu melaksanakan misi Misi Budaya, Misi Politik
Internasional, Misi Sosial, Misi Ilmu Pengetahuan, Misi Pendidikan dan Pelatihan dan Misi
Lingkungan. Selain itu ISSC akan mengikuti ajang kompetisi Kapal Layar an Festival-festival
Kapal Layar International. Salah satu yang menjadi tujuan utama ISSC adalah ikut serta
dalam kompetisi The International Tallship Race 2021 yang akan diadakan di Klaipeda
Lithuania pada Bulan Jully 2021.
Kelancaran kegiatan selama bersandar sangat dipengaruhi oleh dukungan dari Tim ISSC
yang bekerja di Jakarta selama ISSC melakukan pelayaran. Karna keterbatasan ISSC
melakukan koordinasi, konsolidasi dan pengurusan administrasi selama berlayar.
Untuk itu ISSC merekrut suatu Tim pendukung yang akan membantu mengurusi segala
keperluan ISSC selama berlayar. Tim harus professional dan memiliki integritas dalam
mendukung misi ISSC sejak mulai dibentuk hingga berakhirnya misi ISSC. Susunan Tim
secara leangkap dapat di lihat pada Bab dibawah ini.
Pameran Pembuatan Kapal Pinisi Yacht atau Perahu Madura
Setiap tahap pembuatan kapal akan di lakukan secara terbuka dan dapat disaksikan oleh
masyarakat utamanya pelajar dan generasi muda yang tertarik untuk mengetahui proses
pembuatan kapal kayu tradisional. Selain itu tahap demi tahap pembangunannya akan di
dokumentasikan dalam sebuah buku tersendiri yang akan menjadi bahan referensi ilmu
pengetahuan tentang perahu dan kapal layar tradisional Indonesia. Galangan kapal akan
dibuat seperti Museum hidup yang memperlihatkan aktifitas para pengrajin atau pembuat
kapal.
39