Page 82 - E-MODUL PEMBELAJARAN RANGKAIAN LISTRIK ARUS SEARAH METODE EXAMPLE NON EXAMPLE
P. 82
E-Modul Pembelajaran Metode Example Non Example
PEMBAHASAN TUGAS KEGIATAN 2
Tabel data hasil pengukuran:
Rangkaian Vs Arus/I (A) Tegangan/V (V) VT IT RT
(V) I1 I2 I3 V1 V2 V3 (V) (A) (Ω)
Seri 0,07 0,07 0,07 0,33 1 1,67 3 0,07 45
Paralel 3 0,6 0,2 0,12 3 3 3 3 0,92 3,26
Seri-paralel 0,21 0,12 0,08 1,04 1,96 1,96 3 0,21 14.3
Rangkaian Vs Arus/I (A) Tegangan/V (V) VT IT RT
(V) I1 I2 I3 V1 V2 V3
Seri 0,13 0,13 0,13 0,67 2 3,33 6 0,13 45
Paralel 6 1,2 0,4 0,24 6 6 6 6 1,84 3,26
Seri- 0,42 0,26 0,16 2,09 3,91 3,91 6 0,42 14,3
paralel
Rangkaian Vs Arus/I (A) Tegangan/V (V) VT It RT
(V) I1 I2 I3 V1 V2 V3
Seri 0,2 0,2 0,2 1 3 5 9 0,2 45
Paralel 9 1,8 0,6 0,36 9 9 9 9 2,76 3,26
Seri-
paralel 0,63 0,39 0,23 3,13 5,87 5,87 9 0,63 14,3
R1 = 5 Ω
R2 = 15 Ω
R3 = 25 Ω
Jawaban Tugas dan Pertanyaan:
1. Jenis rangkaian bepengaruh terhadap besarnya tegangan dan kuat arus, pada
rangkaian seri seri tegangannya akan terbagi sedangkan arusnya akan sama
dengan arus total. Dan pada rangkaian seri-paralel tegangan dan arusnya akan
terbagi.
2. Hubungan tegangan dengan kuat arus pada rangkaian seri, paralel dan seri-
paralel, semakin besar tegangannya semakin besarpula kuat arusnya.
3. Berdasarkan hasil pengukuran yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa
rangkaian seri adalah rangkaian pembagi tegangan sedangkan rangkaian paralel
adalah rangkaian pembagi arus.
78
Nurul Maghfira, Jurusan Pendidikan Fisika, Universitas Halu Oleo