Page 98 - Memahami-Bidah-Secara-Komprehensif
P. 98
96 | Memahami Makna Bid‟ah
ِ
ِ
ِ
ن َ
نؿٞاَلىإَمىوعدكَةيغابلاَةئػفلاَوُ لػتقػتَرامعَحكو
َ را لاَ َ لىإَونوعدكوَة ْ َ ِ ْ ُُْ ْ ُ ِ ُ ِ ٍ
َُ ُ ْ
َ َ َ َ ُ َُْ َ َ َْ
ْ ََ َ
َ )هدَغوَيراخبلاَوجرخأ(
ّ
“Alangkah malang „Ammar, ia akan dibunuh oleh kelompok
pembangkang (pemberontak), ia mengajak mereka ke surga, dan
mereka mengajaknya ke neraka” (HR. al-Bukhari dan lainnya).
Hadits ini memberikan penjelasan bahwa sayyidina Ali dalam
kebenaran, dan orang-orang yang memeranginya adalah para
pemberontak.
Al-Hafizh Ibnu Hajar menegaskan:
ِ
ِ
ِ ِ ِ
ِ ِ
ِ
ِ
ِ
ن
َيلعلَ ةرىاَ ظَ ةَ لػيضفوَ ةوػبُّلاَ ـيبعَأَ نمَ مَ لعَ ثكدْ ـٟاَ اَ ذىَ قيو َ
ٌ
َ
َ
ٌ ْ َ ُ
َ ْ ْ ٌ
ْ َ
ٍّ َ َ
ِ
ِ ِ
ِ
ِ ِ
ِ
ٍ
َقيَابػيصمَنُ ككَ َ لَايلع َ َ فَأَذُمعا زلاَبصاو لاَىَ لعٌَّ دروَ،رامعو
ن
ػ
َْ
ًْ ُ ْ َ ْ
َ
َ ََ
َ َ
َ
ِ
ِ
َ ػىا .وػبورح
ُُْ
“Dalam hadits ini terdapat salah satu mukjizat kenabian,
keutamaan yang sangat jelas bagi Ali dan „Ammar, dan bantahan
kepada golongan Nawashib (golongan yang membenci dan
memusuhi sayyidina Ali) yang mengklaim bahwa Ali tidak berada
pada kebenaran dalam semua peperangannya.”
136
Hadits ini adalah hadits Mutawatir yang diriwayatkan oleh
24 orang sahabat Nabi sebagaimana ditegaskan oleh Ibnu Abdil
Barr dalam al-Isti‟ab, al-Hafizh as-Suyuthi dalam al Khasha-ish al
Kubra, al-Hafizh Murtadla az-Zabidi dalam Laqth al-La-ali‟, al-
Munawi dalam Faidl al-Qadir dan lainnya.
Al-Hafizh Ibnu Hajar setelah menyebutkan perkataan al-
Imam ar-Rafi‟i --Muharrir Madzhab Syafi‟i--:
136 Ibnu Hajar, Fath al-Bari, j. 1, h. 543.