Page 1 - rangkuman
P. 1

A. Latar Belakang




                  Selamat datang kembali dalam fase eksplorasi konsep yang pertama!



                  Bapak/Ibu CGP, dalam fase Mulai dari Diri, kami mengajak Anda untuk
               merefleksikan hubungan kompetensi sosial dan emosional dengan peran Anda

               sebagai pendidik dan dengan pembelajaran murid. Mengapa Anda diajak untuk

               merefleksikan  hubungan tersebut?


                  Dalam penelitian tentang Pembelajaran Sosial dan Emosional:



                     Guru yang memiliki kompetensi sosial dan emosional yang baik lebih efektif

                       dan cenderung lebih resilien/tangguh dan merasa nyaman di kelas  karena
                       mereka dapat bekerja lebih baik dengan murid.

                     Adanya keterkaitan antara kecakapan sosial dan emosional yang diukur ketika

                       TK dan hasil ketika dewasa di bidang pendidikan, pekerjaan, pelanggaran
                       hukum, dan kesehatan mental.



                  Pembahasan di atas sejalan dengan peran pendidik  yang disampaikan Ki Hajar
               Dewantara. Pendidik adalah  penuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-

               anak,  agar  mereka  sebagai  manusia dan anggota  masyarakat dapatlah mencapai

               keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya.    Pemikiran KHD

               tersebut  mengingatkan bahwa tugas pendidik sebagai pemimpin pembelajaran
               adalah menumbuhkan motivasi mereka untuk dapat membangun perhatian yang

               berkualitas pada materi dengan merancang pengalaman belajar yang mengundang

               dan bermakna. Kita merencanakan  secara sadar pengetahuan, keterampilan dan sikap
               yang dibutuhkan murid-murid untuk mewujudkan kekuatan (potensinya).

               Pembelajaran holistik yang memberikan mereka pengalaman untuk dapat

               mengeksplorasi dan mengaktualisasikan seluruh potensi dalam dirinya setinggi-
               tingginya, baik sebagai manusia maupun anggota masyarakat agar dapat mencapai

               keselamatan dan kebahagiaan.
   1   2   3   4   5   6