Page 4 - BUKU CERITA
P. 4

memberikan makanan kepada kucing Anggora. Kucing Persia pun merasa

               sedih karena merasa sudah tidak disayang oleh pemiliknya tersebut.


               Suatu  hari,  kucing  Persia  memiliki  keinginan  untuk  kabur  dari  rumah


               pemiliknya.    Namun,  besok  lusa  ia  diminta  pemiliknya  untuk  ikut  kontes

               kecantikan  kucing.  Ia  pun  bertekat  untuk  memenangkan  perlombaan

               tersebut  agar  dianggap  oleh  pemiliknya  dan  menunjukkan  bahwa  dirinya

               lebih hebat dari bangsa Anggora.


               Ketika ia sedang merenung, ia melihat seekor kelinci yang sedang berlari-

               lari di taman depan rumah. Kelinci itu sendirian, taka da jenis kelinci lain

               yang menandinginya di rumah ini.



               “Eh, kelinci, enak ya kamu, bisa makan sepuasnya, tidur sepuasnya, main-

               main  sepuasnya.  Sedangkan  aku,  apa-apa  harus  berbagi  dengan

               Anggora.” Keluh Persi kepasa Kelinci.


               “Seharusnya  kamu  bersyukur,  ada  temannya,  bisa  main  bareng.

               Sedangkan aku, disini sendirian, dikurung sendirian, tidur sendirian, makan

               sendirian. Nggak asyik, nggak ada temennya.” Ucap Kelinci keada Persia.



               “Ah, abaikan. Sekarang aku butuh saranmu.” Kata Persia.


               Kemudian,  Persia  pun  mendekati  kelinci  dan  kelinci  pun  mendengarkan

               kegundahan  yang  sedang  disampaikan  oleh  Persia.  Dengan  saksama

               kelici pun berusaha untuk mendengarkan keluh kesah dari Persia.



               Setelah  bercerita,  kelici  pun  memberikan  saran  agar  Persia  tidak

               berprasangka  buruk pada  pemiliknya. Namun,  saran  yang  diberikan  oleh

               kelinci justru di tampik oleh Persia dengan nada yang sombong.
   1   2   3   4   5   6