Page 33 - Menjadi Muballigh Yang Menarik
P. 33
Sekilas tentang Penulis
Penulis lahir pada tanggal 13 Juni 1969, di sebuah
kampung bernama Trayeman desa Pleret, kecamatan
Pleret, kabupaten Bantul. Oleh orangtua diberi nama
Ahmadi, sebuah nama sekaligus doa agar di kemudian
hari menjadi anak yang baik. Ashfiya adalah nama
orangtua.
Sejak kecil penulis senang kegiatan dakwah, baik
di masjid, tpa, dan ceramah dimana-mana baik kepada
anak-anak, remaja, maupun orang tua. Pendidikan
dijalani di SD Putren II, SMP Pleret, SMA 5 Yogyakarta
dan sempat kuliah di IKIP Yogyakarta. Pendidikan
nonformal belajar Al-Qur’an melalui Bp. Wiratno yang merupakan santri Masjid
Syuhada Yogyakarta serta dengan guru-guru ngaji lainnya. Pernah juga nyantri di
Pesantren Al-Aziziyah Bedukan Pleret asuhan Bp. Kyai Yazid yang khusus mempelajari
Nahwu Sharaf, pernah juga mendapatkan pelatihan trainer Bahasa Arab di Cipayung
Bogor tahun 2001 yang diselenggarakan Direktorat Pendidikan Pemuda dan Luar
Sekolah, pernah juga mengikuti Kursus Studi Al-Qur’an di AMM Kotagede Yogyakarta.
Pengalaman organisasinya saat ini sebagai Ketua Umum Badko TPA-TPA Kab.
Bantul, Pengasuh Pengajian Malam Ahad Trayeman Pleret Bantul, Pengajian Ahad Pagi
Masjid Baiturrahman Trayeman, menjadi ustadz pengampu Al-Qur’an di Pimpinan
Ranting Muhammadiyah Pleret, menjadi khotib Jum’at di beberapa Masjid, dan saat ini
tercatat sebagai penyuluh agama Islam di kementerian agama kabupaten Bantul serta
menjadi trainer Ustadz di Badko TKA-TPA Prop. DI. Yogyakarta, serta menjadi
penceramah di beberapa majlis ta’lim.
Buku ini disusun dalam rangka memberikan sedikit pengalaman selama
berdakwah agar dapat menjadi bekal, bagi siapa saja yang memiliki minat berdakwah,
terutama masyarakat pedesaan yang senantiasa membutuhkan siraman rohani.
Bagi yang berminat dengan model dakwah penulis, dapat menghubungi lewat
No. H.P 085702295046 atau membutuhkan penceramah dan trainer tentang dakwah.
Menjadi Muballigh Yang Menarik ------ 32