Page 11 - revisi proposal vincentius daniel christianto 315160006
P. 11

TAHAPAN INDUSTRI KONVEKSI








    Dalam industri konveksi terdapat beberapa tahapan dalam memulai industri konveksi seperti :




   1. Tahap pemilihan bahan
   Yang paling awal dalam proses produksi pada konveksi pembuatan kaos adalah memilih bahan
   kaos. Bahan kaos yang biasa digunakan dalam pembuatan kaos adalah bahan cotton. Banyak sekali
   bahan cotton yang ada dipasaran baik kualitas rendah hingga kualitas yang tinggi. Untuk bahan
   yang sering digunakan dalam pembuatan kaos yaitu bahan katun combed.

   2. Tahan pembuatan desain
   P
   Pada proses produksi pada konveksi pembuatan kaos tentu saja membutuhkan desain. Desain kaos
   yang ditampilkan biasanya harus disesuaikan dengan minat pasar. Setelah desain sudah ditetapkan
   barulah proses penyablonan itu diproses.


   3. Tahap pemilihan ukuran
   Dalam standar proses produksi pada konveksi pembuatan kaos menyediakan ukuran S, M, L,XL,
   hingga ukuran jumbo.

   4. Tahap pemotongan
   Pada pembuatan kaos proses pemotongan disebut dengan istilah cutting. Pemotongan ini tidak
   P
   boleh menggunakan gunting biasa melainkan pemotongan menggunakan mesin pemotong kain.

   5. Tahap penyablonan
   Dalam pemotongan tersebut akan menjadi sebuah pola. Setelah itu mulai proses sablon. Pada
   proses sablon inilah yang menentukan kualitas  desain sebuah kaos. Dalam tahap ini konveksi
   meggunakan tinta plastisol karena hasil gambar yang digunakan bagus dan membuat sablon tahan
   lama.

    .
   6
   6. Tahap penjahitan
   Setelah tahap sablon selesai selanjutnya proses jahit. Proses jahitan ini beberapa mesin diantaranya
   mesin jahit, mesin overdeck, dan mesin obras

   7. Tahap  nishing
   Setelah kaos sudah selesai dijahit kemudian kaos masuk ketahap  nishing. Dalam tahap ini
   dilakuakan proses pembersihan kaos, memotong benang, dan juga merapikan, proses ini biasa
   dilakukan oleh pihak QUC sehingga kaos yang diproduksi memiliki kualitas bagus.



    .
   8
   8. Tahap packaging
   Dalam tahap pengemasan  ini tentu dibutuhan keterampilan yang cekatan dan juga rapi. Agar
   tahap pengemasan ini dapat dikerjakan secara maksimal.
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16