Page 25 - Teks Negosiasi Bermuatan Nilai Kesantunan Berbahasa
P. 25
Teks negosiasi di atas dapat kita identifikasi dengan cara menyunting struktur dan
kaidah-kaidah teks negosiasi. Berikut cara menyunting teks negosiasi secara struktur
dan kaidah.
Pembuka
Pada teks tersebut, kita dapat melihat struktur pembuka berupa kalimat awal, yaitu Ketua Osis yang bernama
Ferdi datang menemui Kepala Sekolah, kemudian berdiskusi mengenai kegiatan sekolah Kata berdiskusi berarti
membincangkan sesuatu masalah yang harus diselesaikan bersama. Hal itu termasuk dalam ciri teks negosiasi.
Contoh:
Ketua OSIS : Selamat siang, Pak. Maaf mengganggu
Kepala Sekolah : Oh Ferdi, siang juga, silakan masuk.
Isi
Pada teks tersebut, kita dapat melihat struktur isi berupa kalimat selanjutnya, yaitu mereka saling
mengeluarkan pendapat mengenai kegiatan sekolah yaitu anggaran perlombaan untuk memeriahkan acara
ulang tahun sekolah. Pada proses ini, permintaan dan penawaran pun berlaku. Hal itu termasuk dalam ciri
teks negosiasi.
Contoh:
Ketua OSIS : Maaf Pak, kedatangan saya kesini kali ini, ingin membahas mengenai kegiatan sekolah, Pak.
Apa Bapak punya waktu untuk membahasnya?
Kepala Sekolah : Boleh, kebetulan saya punya waktu luang sekarang, silahkan, apa yang mau dibahas?
Ketua OSIS : Seperti yang Bapak ketahui, bulan depan sekolah kita kan ulang tahun. Tahun ini saya ingin
mengadakan acara perlombaan untuk memeriahkan acara ulang tahun tersebut.
Kepala Sekolah : Ide bagus itu, tapi kalau mengadakan lomba, pastinya membutuhkan biaya. Terutama buat
membeli aneka hadiah, selain itu pastinya dana yang dibutuhkan tidak sedikit. Kalau minta
dari kas sekolah, dananya terbatas. Apa kamu punya pendapat lain?
Ketua OSIS : Kalau untuk dana, tidak perlu khawatir Pak, karena kita akan menggunakan dana dari dana
usaha, selain itu, kita juga akan menjual berbagai merchandise pada para siswa, dan
masyarakat umum. Nanti keuntungan yang ada digunakan untuk membeli hadiah untuk
perlombaan dan kebutuhan lainnya.
Penutup
Pada teks tersebut, kita dapat melihat struktur penutup pada kalimat terakhir, yaitu Diskusi pun berakhir dengan
kalimat pertimbangan Kepala Sekolah. Kalimat tersebut mengandung penyelesaian dari negosiasi.
Contoh:
Kepala Sekolah : Ide mu boleh juga, Ok, nanti akan Bapak diskusikan kembali dengan guru-guru lainnya,
pada saat rapat.
Ketua OSIS : Terima kasih banyak Pak sebelumnya, kalau gitu saya permisi dulu.
Kepala Sekolah : Iya, silahkan.
24