Page 6 - jogja_Ebook 1 small
P. 6

iv         Toponim Kota Yogyakarta












                             SAMBUTAN DIREKTUR

                             JENDERAL KEBUDAYAAN










                                              oponim sebagai istilah yang selama ini lebih banyak dikenal dalam
                                         Tdunia geografi, terutama untuk menandai bentuk-bentuk rupabumi
                                          dalam bentang alam, namun secara lebih luas toponom adalah identitas
                                          masyarakat yang menempati wilayah tertentu. Menulis toponim
                                          asal  asul  nama lokasi  dari perspektif sejarah  menjadi  kajian  menarik
                                          dalam  memperkaya identitas keindonesian. Oleh karena itu toponim
                                          menjadi hal yang penting ketika Negara Kesatuan Republik Indonesia
                                          membutuhkan pembakuan nama-nama wilayah rupabumi sebagai bentuk
                                          kedaulatan wilayah.

                             Membaca  Toponim Kota  Yogyakarta dari persepektif  sejarah  penamaan  tempat
                             terutama kampung-kampung di wilayah Kota Yogyakarta sangat khas. Nama kampung
                             ataupun  kelurahan  berhubungan  dengan nama  tokoh dan  peristiwa  yang   hampir
                             semuanya mengerucut pada sejarah berdirinya Kesultanan Yogyakarta yang bermula
                             dari Perjanjian  Giyanti 1733. Peristiwa demi peristiwa, tokoh demi tokoh yang
                             terekam dalam ingatan kolektif masyarakat Yogyakarta teraktualisasi dan diabadikan
                             dalam nama tempat. Ini sangat kontekstual, mengingat Kota Yogyakarta yang saat ini
                             sangat berkembang menjadi destinasi wisata dunia masih mempertahankan nama-nama
                             kampung sebagai ciri khas dan penguat “keistimewaan Yogyakarta”.


                             Kasus yang berbeda pada kota-kota di wilayah Indonesia, ada kecenderungan nama
                             tempat yang asli justru tenggelam dan tergeserkan oleh nama-nama asing.  Keadaan
                             ini membingungkan, pada satu sisi kita sedang mencari identitas sebuah kota yang
                             punya akar sejarah dan budaya sendiri. Pada sisi lain adanya pergeseran nama-nama
                             lokal  dengan maraknya pemakaian  istilah dari negara asing sebagai penanda nama
                             tempat. Tren penamaan tempat-tempat pemukiman yang saat tumbuh pesat di kota-
                             kota besar lebih banyak menggunakan nama asing, Tepat kiranya ada inisiatif penulisan
                             toponim suatu tempat di Indonesia, seperti halnya Toponim Kota Yogyakarta. Tentunya
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11