Page 10 - E-Modul_Neat
P. 10

berpindah pada molekul benzena membuat struktur resonansi dapat digambarkan dalam bentuk

               segi enam dengan resonansi elektron diwakili oleh bulatan di tengah cincin. Jadi elektron-
               elektron ikatan dalam molekul benzena akan selalu terdelokasi. Terjadinya delokasi elektron

               dalam molekul benzena ini, disebabkan oleh adanya orbital-orbital p bebas pada setiap atom

               C. Orbital yang saling bertindihan sisi membentuk cincin awan elektron yang mengapit cincin
               benzena di sebelah atas dan bawahnya seperti gambar berikut:
















               Tata Nama Senyawa Benzena dan Turunannya


                       Dalam sistem penamaan IUPAC, cincin benzena dianggap sebagai induk, sama seperti

               rantai terpanjang dalam alkana. Gugus alkil (R), halogen (X), atau nitro (NO,) yang terikat
               pada cincin benzena dinamai dalam bentuk awalan pada benzena. Perhatikan beberapa contoh

               berikut  ini.  Benzena  sebagai  pokok  dan  subtituennya  sebagai  awalan  benzena  beserta
               subtituennya bersama-sama diberi nama dasar baru.













                   Gugus  bervalensi  (bertangan)  satu  yang  diturunkan  dan  benzena  disebut  gugus  fenil

                   (C6H5—),  sedangkan  yang  diturunkan  dari  toluena  (C6H5—CH3)  disebut  gugus  benzil
                   (C6H5—CH2—). Jadi, klorobenzena dapat disebut fenilklorida.










                           Jika terdapat dua substituen, maka posisi substituen dinyatakan dengan awalan o
                    (orto), m (meta), atau p (para). Awalan orto untuk menyatakan ,posisi substituen pada atom

                    C nomor 1 dan 2; meta untuk posisi 1 dan 3; dan para untuk posisi 1 dan 4. Perhatikan
                    dengan teliti gambar struktur benzena yang memiliki dua subtituen berikut !
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15