Page 3 - MODUL E BOOK - Copy_Neat
P. 3
5. Tempat hidupnya adalah tempat yang basah yang kaya zat organik, air tawar atau air
laut sebagai zooplankton, ada juga yang parasit dan menyebabkan penyakit pada
manusia dan hewan ternak.
6. Bentuk tubuh berbeda-beda pada fase yang berbeda dalam siklus hidupnya.
7. Protozoa memiliki alat gerak yaitu ada yang berupa kaki semu, bulu getar (cillia)
atau bulu cambak (flagel).
8. Reproduksi terjadi secara seksual melalui konjugasi dan secara aseksual melalui
pembelahan biner dan pembentukan tunas
Beberapa protozoa memiliki fase vegetatif yang bersifat aktif yang disebut tropozoit dan
fase dorman dalam bentuk sista. Tropozoit akan aktif mencari makan dan berproduksi selama
kondisi lingkungan memungkinkan. Jika kondisi tidak memungkinkan kehidupan tropozoit maka
protozoa akan membentuk sista. Sista merupakan bentuk sel protozoa yang terdehidrasi dan
berdinding tebal. Pada saat sista, protozoa mampu bertahan hidup dalam lingkungan kering
maupun basah. Pada umumnya berkembangbiak dengan membelah diri
b. Klasifikasi Protozoa
Berdasarkan alat geraknya protozoa dikelompokkan atas 4 filum, yaitu
1. Rhizopada (Sarcodina) yaitu protozoa yang memiliki alat gerak berupa kaki semu
(Pseudopodia)
2. Ciliata (Infusoria) yaitu protozoa yang memiliki alat gerak berupa silia atau rambut
getar
3. Flagellata yaitu protozoa yang memiliki alat gerak berupa flagel atau bulu
Cambuk
4. Sporozoa yaitu protozoa yang tidak memiliki alat gerak
Filum Rhizopoda (Sarcodina)
Rhizopoda (Rhizoid = akar, podos = kaki) yaitu protozoa yang bergerak dengan
menggunakan pseudopodia (kaki semu)
Ciri-ciri Organisme yang tergolong Rhizopoda (Sarcodina) ialah
Modul Biologi kls X Riauta Friyenti,S.Pd