Page 3 - SKH Palangka Post Edisi 12 Februari 2020
P. 3

REGIONAL








                rabu, 12 FEbruarI 2020                                                                                                                                                                 3



                                                                                                                                                           Empat Pria Jateng


                                                                                                                                                          Terlantar di Sampit



                                                                                                                                                      SAMPIT, PPOST              sana kami malah disuruh kerja
                                                                                                                                                        Sarimun (26), Arif (25), Mugi   sebagai pemanen, dengan alasan
                                                                                                                                                      (35), dan Tohar (46), terlantar   atasan yang memimpin bagian
                                                                                                                                                      di Kota Sampit, Kabupaten Ko-  potong tunas itu baru saja diber-
                                                                                                                                                      tawaringin Timur. Parahnya,   hentikan,” ujarnya, Selasa (11/2),
                                                                                                                                                      empat orang pria yang berasal   di Sampit.
                                                                                                                                                      dari Kabupaten Banjarnegara,   Karena tidak ada pilihan,
                                                                                                                                                      Provinsi Jawa Tengah (Jateng)   Sarimun dan rekan-rekannya
                                                                                                                                                      tersebut mengaku tidak memiliki   terpaksa mencoba menjadi bu-
                                                                                                                                                      uang untuk pulang ke kampung   ruh panen. Namun, bayaran
                                                                                                                                                      halamannya.                yang diterima tidak sesuai den-
                                                                                                                                                        Sarimun menceritakan, ia dan   gan beban kerja. “Kalau dibayar
                                                                                                                                                      rekan-rekannya dibawa ses-  dengan harga segitu, kami mana
                                                                                                                                                      eorang untuk bekerja di salah   sanggup. Belum lagi  ngirim
                                                                                                                                                      satu perusahaan perkebunan   ke anak-istri. Mana tidak ada
                                                                                                                                                      kelapa sawit yang ada di Ka-  kepastian lagi sampai kapan
                                                                                                                                                      limantan Tengah, tepatnya di   kami jadi pemanen. Oleh karena
                                                                                                                                                      daerah Kabupaten Kotawarin-  itu, kami pergi dari perusahaan
                                                                                                                                                      gin Timur. Menumpangi kapal   tersebut, karena tidak sesuai
                                                                                                                                                      laut, mereka berangkat dari   dengan apa yang dijanjikan,”
                                                                                                                                                      Pelabuhan  Semarang  menuju   ujar Sarimun.
                                                                                                                                                      Kota Sampit. Sampai di Sampit,   Dengan modal nekat, empat
                                                                                                                                                      mereka dijemput oleh pihak pe-  orang perantau tersebut berja-
                                                                                                                                                      rusahaan dan langsung diangkut   lan kaki dari perusahan menuju
                                                                                                                                                      menuju lokasi. Namun di lokasi,   Pelabuhan Sampit. Karena tidak
                                                                                                                                                      pekerjaan yang diidam-idamkan   mengantongi uang, mereka pun
                                                                                                                                        Foto : PPost/Adventino  malah tidak ada.  terpaksa ditampung oleh Satbin-
                MENGINTrOGaSI - Kapolresta Palangka Raya Kombes Pol Dwi Tunggal Jaladri didampingi jajarannya, saat mengintrogasi dua kurir narkoba yang berhasil pihaknya bekuk, Selasa (11/2).
                                                                                                                                                        “Kami ditawari seseorang   mas Polres Kotim.
                                                                                                                                                                                  Oleh polisi empat orang pria
                                                                                                                                                      yang berinisial AN. Di perusa-
                Dua Kurir Narkoba Ditangkap                                                                                                           haan tersebut kami dijanjikan   itu diberikan makan, dan diupay-
                                                                                                                                                      pekerjaan sebagai buruh potong
                                                                                                                                                                                 akan untuk dibantu pulang ke
                                                                                                                                                      tunas pelepah sawit. Namun, di
                                                                                                                                                                                 kampung halamannya. (ras/P2)

                                             Bawa Sabu-sabu Setengah Kilogram



                PaLaNGKa raYa, PPOST                                   “Barang bukti yang didapat   digeledah, ternyata ada barang   narkoba.
                                                                                                                           Salah seorang pelaku, Yulian-
                Kepolisian Resort Kota (Polresta) Palangka Raya menang-  sabu-sabu sebanyak empat   bukti diperkirakan 400 sampai   to mengaku, bisnis narkoba
                                                                     kantong besar diperkirakan
                                                                                               500 gram sabu-sabu. Kasus
                kap dua kurir narkoba jenis sabu-sabu. Keduanya ditang-  seberat setengah kilogram.   dalam penanganan Satresnar-  baru sekali dia jalankan. Sekali
                kap di Jalan  Tjilik Riwut km 38 Palangka Raya, Selasa   Kami turut mengamankan alat   koba, untuk dikembangkan.   mengantar barang, dia diupah
                (11/2). Barang bukti yang diamankan sabu-sabu seberat   hisap sabu-sabu habis pakai,”   Menurut keterangan pelaku,   Rp 4 juta. Yulianto menceri-
                0,5 kilogram.                                        tegas Jaladri.            jelas Jaladri, sabu-sabu dian-  takan, jika dia menggunakan
                                                                                                                         sabu-sabu bersama rekannya
                                                                                               tar ke Pontianak, Kalimantan
                                                                       Barang bukti, jelasnya, dite-
                 Kapolresta  Palangka Raya   perjalanan dari Katingan menuju   mukan  di  dashboard  mobil.   Barat. Sabu-sabu dari Katingan.   di dalam mobil.
                Kombes Pol Dwi Tunggal Jaladri   Palangka Raya menggunakan   Awalnya  anggota  Satlantas   Dengan penangkapan itu, pi-  “Kami menggunakan nar-
                mengatakan, dua kurir bernama   mobil Toyota Avanza warna   sedang razia stasioner. Kemu-  haknya berhasil menyelamat-  koba saat perjalanan di dalam
                Samsudinur dan Yulianto. Ked-  merah dengan nomor polisi KB   dian melihat keduanya dalam   kan 10 ribu jiwa. Polisi tetap   mobil,” singkatnya.(mg2/why/
                uanya diamankan saat dalam   1970 LD sekitar pukul 17.00 WIB.  gerak-gerik mencurigakan. Saat   berkomitmen memberantas   P1)
                 Giliran Mantan Pimpinan Bank Dilimpahkan Polda Kalteng                                                                               TErLaNTar – Empat orang pria yang berasal dari Kabupaten Banjarnegara,
                                                                                                                                                                                                Foto : PPost/Prasgiantoro
                                                                                                                                                      Provinsi Jawa Tengah, terlantar di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur. Mer-
                                                   Kasus Kas Daerah Kabupaten Katingan                                                                eka kini ditampung di Polres setempat.

                PALANGKA RAYA, PPOST      diduga kuat turut serta atau ber-  Kepolisian Daerah Kalimantan   Katingan terlibat dalam kasus   AY menjalani penjara selama 10   Dipakai ..................Sambungan Halaman 1
                 Penyidik tindak pidana ko-  sama-sama melakukan dugaan   Tengah AKBP Teguh Widodo.   dugaan tindak pidana korupsi   tahun, dan pidana denda senilai
                rupsi Direktorat Reserse Krimi-  tindak pidana korupsi bersama   Tersangka TH, kata Teguh,   uang kas daerah Kabupaten   Rp500  juta  dengan  sumsider
                nal Khusus Kepolisian Daerah   mantan Bupati Katingan AY dan   diduga kuat terlibat dalam   Katingan senilai Rp100 miliar.    enam bulan kurungan.  “Komplotan ini tidak hanya   karena masih ada sekitar 50 lem-
                Kalimantan kembali melim-  T, terkait raibnya dana APBD   kasus dugaan korupsi AY dan   AY divonis lebih berat dalam   Terdakwa juga harus mem-  sekali membuat uang palsu, teta-  bar dari 500 lembar uang palsu
                pahkan penanganan perkara   Kabupaten Katingan, beberapa   rekan-rekannya, sehingga ikut   putusan banding di Pengadilan   bayar uang pengganti senilai   pi sudah beberapa kali. Nominal   itu yang berada di tangan Wahab,
                dugaan korupsi kas daerah   tahun lalu.             bertanggung jawab. Sedangkan   Tinggi Palangka Raya.  Rp30.582.536.653. Apabila uang   kurang lebih 50-an juta rupiah.   tersangka yang masuh buron,”
                Kabupaten Katingan.         “Proses penyidikanya sudah   satu orang dinyatakan masuk   Pengadilan Tinggi Palangka   pengganti tersebut tidak bisa   Yang perlu diantisipasi saat ini   kata Hendra.(*/P2)
                 Selasa  (11/2)  giliran  man-  rampung. Saat ini tersangka   dalam daftar pencarian orang   Raya membatalkan putusan   dibayarkan dalam waktu satu
                tan pimpinan salah satu bank   berinisial TH dilimpahkan ke   (DPO).          Pengadilan Tindak Pidana Ko-  bulan seusai putusan yang
                di Pondok Pinang, Jakarta,   Kejaksaan Tinggi, untuk se-  “Satu orang masih DPO. Saat   rupsi (Tipikor) Palangka Raya   berkekuatan hukum tetap, jaksa   Modus .....................Sambungan Halaman 1
                yang dilimpahkan ke Kejaksaan   lanjutnya dilakukan proses   ini masih dilakukan pencarian,”   pada Juli 2019 lalu. Hakim   dapat menyita dan melelang
                Tinggi Kalimantan Tengah.   persidangan,” kata Wakil Di-  jelasnya.           Pengadilan Tinggi  Palangka   harta  benda  milik  terdakwa.
                TH, inisial tersangka tersebut,   rektur Reserse Kriminal Khusus   AY saat menjabat Bupati   Raya menghukum terdakwa   (why/P2)         Peredaran uang palsu jelas   mendapat kembalian, pelaku
                                                                                                                                                      merupakan tindak kejahatan.   akan menukar uang kembalian
                     Sekolah dan Perumahan Turut Caplok Tanah Makam                                                                                   Karena selain melanggar perun-  tersebut dengan uang palsu
                                                                                                                                                                                 dan kembali ke toko dengan
                                                                                                                                                      dang-undangan yang berlaku
                                                                                                                                                                                 mengatakan bahwa uang kem-
                                                                                                                                                      juga merugikan masyarakat.
                SAMPIT, PPOST             tidak segera menyelesaikan   Rimbun menyarankan para   Sutik, menilai pemerintah ka-  terjadi akan menjadi persoalan   Ancaman hukumannya pun jelas   balian yang diterimanya palsu,
                                                                                                                                                                                 sehingga pemilik warung meng-
                                                                                                                                                      sebagaimana termaktub dalam
                 Sengkarut tanah pemaka-  masalah tersebut. Sebab, ada   pihak yang bersengketa saling   bupaten  setempat  dan  BPN   seperti ini. Ia pun menekankan   pasal 244 KUHP: “Barang siapa   gantinya dengan yang asli.
                man lintas agama di Jalan Jen-  kesepakatan tukar guling tanah   berkoordinasi agar tidak terjadi   teledor dalam menangangi   agar Pemkab Kotim mengem-  memalsu, meniru atau memalsu
                deral Sudirman Km 6 Sampit   sejak 1987, dan SK Bupati Kotim.  lagi konflik-konflik lainnya.   konflik tanah makam itu. “Ini   balikan sesuai luasan yang ada,   mata uang atau kertas yang   Penggandaan uang
                – Pangkalan Bun, kian runyam.   “Berkaitan dengan bangunan   Karena umat beragama di dae-  kesalahan Pemkab Kotim dan   yakni 1.500 meter x 1.000 meter.  dikeluarkan oleh negara dengan   Anda mungkin sudah paham
                Tak hanya pihak tertentu yang   yang sudah terlanjur dibangun   rah setempat tidak akan mem-  BPN, karena sudah jelas ada SK   Sutik  juga  menyayangkan   maksud untuk mengedarkan   dengan pola permainan dari mo-
                mengklaim tanah makam terse-  di atas tanah makam itu, kami   permasalahkan lahan yang su-  Bupati tahun 1989 terkait luas   kekurangtelitian pihak BPN   atau menyuruh mengedarkan   dus peredaran uang palsu yang
                but, tetapi salah satu SMP dan   serahkan kepada pemerintah   dah terpakai itu, tetapi dengan   tanah makan tersebut. Kenapa   dalam menerbitkan sertifikat,   mata uang atau uang kertas itu   satu ini. Pelaku memprovokasi
                komplek perumahan juga turut   daerah. Karena dalam rekomen-  opsi-opsi tertentu. Misalnya,   bisa ada sertifikat yang terbit di   sehingga terjadi tumpang tindih   sebagai asli dan tidak palsu di-  korban untuk menyetorkan se-
                mencaploknya.             dasi saat rapat dengar pendapat,   mengganti tanah yang sudah   atas tanah makam?,” katanya  kepemilikan lahan di kawasan   ancam dengan pidana 15 tahun   jumlah uang dengan mengumbar
                 Anggota Komisi I DPRD    sudah jelas pemerintah daerah   dibangun tersebut dengan tanah   Menurut Sutik, Pemkab Ko-  tersebut.       penjara”.                  janji bisa melipatgandakan uang
                Kotawaringin Timur (Kotim)   diminta menginventarisir ma-  yang kosong.       tim harusnya menjaga aset terse-  “Kami harap persoalan ini   Meski demikian, ancaman   yang disetorkan oleh korban.
                Rimbun menegaskan, tidak ada   salah ini hingga selesai,” ung-  Di lain pihak, anggota Komisi   but agar tidak diklaim dan dica-  segera dituntaskan,” demikian   hanya sebatas ancaman karena   Seolah menepati janjinya, pelaku
                alasan bagi pemerintah daerah   kapnya, Selasa (11/2), di Sampit.  I DPRD Kotawaringin Timur   plok pihak lain. Karena jika itu   Sutik.(emi/P2)   kenyataannya tidak memberi   memberikan uang dalam jumlah
                                                                                                                                                      efek jera pada sindikat peredaran   yang lebih besar dari yang dis-
                Waspada Uang Palsu .........................................................................................................................Sambungan Halaman 1  uang palsu. Bagaimana bisa uang   etorkan korban. Namun, uang
                                                                                                                                                                                 yang  diberikan  adalah  uang
                                                                                                                                                      palsu beredar di tengah-tengah
                                                                                                                                                      masyarakat? Bukankah yang   palsu.
                 Kepala Bidang Hubungan     Menurut Hendra, sejauh ini   uang palsu untuk berjudi. Tapi   uang yang dipakai oleh pelaku   awam pun percaya.  berwenang untuk mengedarkan
                Masyarakat Kepolisian Daerah   pihaknya telah menangani tiga   ada juga yang digunakan un-  adalah uang palsu,” katanya.  “Modusnya cukup sederhana.   uang adalah BI? Memang benar,   Menyelipkan diantara bundelan
                Kalimantan Tengah Komisa-  kasus peredaran uang palsu.   tuk modus bisnis, seperti yang   Hendra menjelaskan, pelaku   Mereka hanya menggandakan   namun selalu ada saja celah   uang asli
                ris Besar Polisi Hendra Roch-  Dari dua kasus di tahun 2019   baru-baru ini terungkap: uang   cenderung cepat ketika ber-  uang dengan kertas biasa. Tapi   yang memungkinkan bagi para   Berhati-hatilah saat menerima
                mawan menerangkan, ketiganya   dan satu kasus di tahun 2020   palsu  untuk  membeli  sarang   tansaksi. Pelaku langsung me-  karena kurang teliti, kurang   sindikat peredaran uang palsu   uang, meski yang masih dalam
                melancarkan aksinya di Keca-  tersebut, cenderung mengarah   burung walet.    ninggalkan lokasi usai belanja,   hati-hati, dan kurang paham,   ikut bermain.     bundelan. Uang yang dibundel
                matan Manuhing, Kabupaten   pada faktor ekonomi.      “Umumnya pelaku mengin-  sehingga korban tidak memiliki   maka membuat para pedagang   Menurut Kepala Bidang   rapi tak menjamin itu semuanya
                Gunung Mas. Korbannya adalah   “Dari evaluasi yang kami   car warung tradisional yang   waktu lebih untuk mengecek   bisa jadi korban,” tambahnya.  Hubungan Masyarakat Kepoli-  asli. Untuk mengelabui korban-
                seorang perempuan pemilik   lakukan terhadap tiga kasus   pengawasannya kurang. Pelaku   uang yang digunakan itu asli   Hendra mengimbau masyara-  sian Daerah Kalimantan Tengah   nya, pelaku pengedar uang palsu
                sarang burung walet.      uang palsu, nominalnya tidak   biasanya beraksi di waktu-  atau palsu. Tentunya pelaku me-  kat supaya lebih teliti ketika   Komisaris Besar Polisi Hendra   juga menggunakan modus me-
                 “Dari keterangan para ter-  untuk memperkaya diri,” kata   waktu tertentu, mulai dari pet-  miliki trik yang bisa menyakink-  bertransaksi. Caranya dengan   Rochmawan, banyak modus   nyelipkan uang palsu diantara
                sangka, mereka membuat uang   Hendra.               ang hingga dinihari. Pasalnya,   an korban dengan menyatakan   menerapkan 3D (dilihat, draba,   yang dilakukan, diantaranya:  bundelan uang asli. Korban um-
                palsu tersebut di wilayah Kota-  Ia menerangkan, selain untuk   menurut para pelaku, pada   bahwa uang yang mereka miliki   diterawang). Cara itu paling am-     umnya tidak menyadari bahwa
                waringin Timur,” kata Hendra,   membeli keperluan sehari-hari,   waktu tersebut, korban kurang   adalah uang yang baru diambil   puh untuk mengecek keaslian   Menukarkan uang atau mem-  bundelan uang yang diterimanya
                Selasa (11/2), di Palangka Raya.  para pelaku menggunakan   teliti dan tidak menyadari jika   dari bank, sehingga korban yang   mata uang rupiah.(*/P2)  beli sesuatu  terdapat beberapa lembar uang
                                                                                                                                                        Modus yang sering dilakukan   palsu. Oleh sebab itu, pastikan
                                                                                                                                                      oleh para pelaku pengedar uang   Anda mengecek kembali setiap
                Ulah Oknum .............................................................................................................................................Sambungan Halaman 1  palsu adalah menukarkan uang   uang yang diterima meski masih
                                                                                                                                                      atau bertransaksi membeli ses-
                                                                                                                                                                                 dalam bentuk bundelan.
                                                                                                                                                      uatu di toko atau warung. Keban-
                 “Ulah oknum itu, membuat   Pelaku  pemasangan  portal   masyarakat Desa Batu Tambun.   “Kami memohon bantuan   pembangunan kebun plasma   yakan uang yang sering dipalsu-  Merekrut  orang  lain  untuk
                keresahan sendiri bagi warga   hanya sekitar lima orang yang   Perusahaan telah merealisa-  pengamanan dari Polres La-  Desa Batu Tambun, sama sekali   kan adalah pecahan Rp100.000,   mengedarkan uang palsu
                desa kami. Kami menolak ket-  merasa tidak setuju adanya   sikan kompensasi lahan dan   mandau dan Polsek Delang   tidak menggarap Bukit Se-  dan Rp50.000. Pelaku berpura-  Pembuat uang palsu tak se-
                erlibatan pihak luar terkait   plasma. Sedangkan sekitar 50   diterima warga. Hal tersebut   terkait pertemuan yang dige-  jamuan. Informasi yang beredar   pura menukarkan uang seratus   lalu mengedarkannya sendiri,
                masalah yang terjadi.    Kami   lebih warga desa setuju dengan   akan diserahterimakan pada   lar pemerintah desa, Rabu 12   dan disebarkan oknum tertentu   ribu dalam pecahan lima puluh   tetapi merekrut orang lain den-
                mengindikasi adanya keterli-  plasma.               masyarakat yang mendukung   Februari 2020 di kantor Desa   di media sosial, tidak benar.  ribuan. Selain itu, agar korban ti-  gan sejumlah imbalan tertentu.
                batan pihak luar yang diketahui   Ia mempertanyakan, apakah   program plasma di Desa Batu   Batu Tambun. Rapat digelar   Kades  mengatakan, warga   dak menyadari, para pelaku juga   Mungkin dalam benak Anda
                membuat situasi di Desa Batu   jumlah yang lebih banyak harus   Tambun,” jelas Kades.  untuk menyosialisasikan real-  Desa Batu Tambun dengan   berpura-pura memberi suatu   bertanya, mengapa orang ber-
                Tambun tidak kondusif. Karena   menuruti dan mengalah pada   Warga Desa Batu Tambun,   isasi kompensasi lahan kepada   tegas menolak keterlibatan   barang dengan uang palsu, se-  sedia direkrut atau bekerjasama
                persoalan di desa kami, biarlah   segelintir  warga  yang  tidak   Kecamatan Batang Kawa, Ka-  warga yang setuju menerima   pihak luar terkait masalah   hingga mereka akan memperoleh   untuk melakukan tindak keja-
                diselesaikan di tingkat pemerin-  setuju. Tentunya hal itu aneh   bupaten Lamandau berharap   program plasma PT SML,” jelas   tersebut.  Pihaknya mengin-  uang asli dari kembaliannya.  hatan  peredaran  uang  palsu?
                tahan desa,” jelas Sakarius.  sekali. Ia mewakili mayoritas   kepada pihak aparat keamanan   Kades.     dikasi keterlibatan pihak luar   Hampir sama dengan modus   Jawabannya sederhana, bisa
                 Padahal, menurut Kades,   masyarakat yang ada merasa   dari Polres Lamandau dan Pol-  Kades menjelaskan, sebena-  membuat situasi di Desa Batu   ini, pelaku pengedar uang palsu   jadi jumlah imbalan yang di-
                mayoritas warga Desa Baru   tidak pernah ada masalah den-  sek Delang menindaklanjuti ke-  rnya yang dilakukan beberapa   Tambun tidak kondusif. Karena   sering kali juga bertransaksi   tawarkan begitu menggiurkan
                Tambun sudah membuat ke-  gan PT SML.               resahan warga atas ulah oknum   oknum yang memportal jalan   persoalan di desa, biarlah dis-  dengan membeli suatu barang   atau bisa pula karena terdesak
                sepakatan dengan PT SML,    “Program perusahaan mem-  yang melakukan pemortalan di   di areal plasma PT SML, sangat   elesaikan tingkat pemerintahan   di sebuah toko dengan uang pe-  kebutuhan atau himpitan eko-
                untuk membangun plasma.   bangun kebun plasma untuk   areal plasma PT SML.    tidak berdasar. Perlu diketahui,   desa.(Tim/P1)        cahan seratus ribuan asli. Setelah   nomi.(*/P2)
   1   2   3   4   5   6   7   8