Page 1 - SKH Palangka Post Edisi 08 Januari 2020
P. 1
HARGA REDAKSI/PEMASARAN/IKLAN EDITORIAL
ECERAN Jl. G.Obos Kav. V No.1-3, Palangka Raya
Telepon (0536) 3238025
Rp4000,- Fax (0536) 3238023 Batas Usia
PELAYANAN PELANGGAN
LUAR KOTA+ONGKOS KIRIM 085249189932, 082255086069 Pengunjung
20 HALAMAN THM
SABTU No. 271.32186031600 TAHUN XIX BACA HALAMAN 02
8 FEBRUARI 2020
Gubernur Ajak Kepala Daerah Peduli Masyarakat
PALANGKA RAYA, PPOST uluran tangan.
Gubernur Kalimantan Ten- Sugianto mengingatkan selu-
gah Sugianto Sabran mengajak ruh rumah sakit dan puskesmas
seluruh kepala daerah, baik milik pemerintah agar melayani
bupati maupun wali kota, me- masyarakat secara maksimal. Se-
ningkatkan kepedulian terha- hingga masyarakat benar-benar
dap masyarakat. Salah satunya merasakan kehadiran pemerin-
dengan membatu warga yang tah di tengah mereka.
berkekurangan. “Pemerintah telah membuat
“Misalnya, membantu warga program kelas III gratis. Dengan
miskin untuk mengakses lay- program itu, masyarakat tak
anan kesehatan. Apalagi jika perlu khawatir dengan biaya
warga miskin itu belum terako- perawatan kesehatan selama di
modasi asuransi kesehatan dari rumah sakit milik pemerintah,”
pemerintah,” katanya, kemarin, ucapnya.
di Palangka Raya. Kepada bupati/wali kota, Su-
Selain menggunakan anggaran gianto meminta agar kesehatan
daerah, kata Sugianto, kepala masyarakat menjadi prioritas.
daerah juga jangan sungkan- Jika rumah sakit di daerah tidak
sungkan mengeluarkan dana mampu menanganinya, maka
pribadi untuk membantu warga. segera dirujuk ke RSUD dr
FOTO : PPOST/Giben
Apalagi jika kondisi warga terse- Doris Sylvanus Palangka Raya. PEDULI WARGA – Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran menjenguk pasien yang dirawat di RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya. Dukungan moril dan materil itu merupakan wujud kepedu-
but benar-benar membutuhkan (why/P2) liannya terhadap warga.
Ada Pelanggaran Selektif Pilih
Langsung Tindak Pelanggan
DUGEM akan semakin banyak tempat hi- Palangka Raya Kompol Hemat Palangka Raya yang menye- Karena di Karaoke D’ton yang
BANYAK THM di Kota
SEMAKIN maju suatu kota
Siburian mengatakan, pihaknya
berlabel karaoke keluarga,
diakan minuman beralkohol.
buran. Sebagai kota berkembang,
massif melakukan K2YD. Tak se-
penjualan miras lebih diper-
tempat hiburan di Palangka Raya
ketat. Miras hanya dijual kepa-
Tak jarang anak di bawah
dikit kegiatan tersebut menyasar
da pengunjung yang berusia
tumbuh pesat. Pertumbuhan
THM di wilayah hukumnya,
umur diam-diam memesan
tempat hiburan berupa karaoke
yang paling mencolok.
“Kami selektif dalam menya-
malam.
but. Demi menghindari anak
Sejalan dengan itu, Kepoli- diantaranya karaoke dan klub minuman memabukkan terse- 21 tahun keatas.
jikan miras kepada pengunjung.
dibawah umur yang meng-
“Kami sambangi THM. Kami
sian Resor Kota Palangka Raya periksa identitas pengunjung, konsumsi miras, pengelola KTP setiap pengunjung kami
LAPORAN : FERRY SANTOSO - RIDUAN - DEWI KENCANA WATY meningkatkan kegiatan penga- termasuk perizinan THM,” kata THM lebih selektif memilih cek. Kalau pengunjung masih
wasannya. Salah satunya dengan Hemat, kemarin, di Palangka pengunjungnya. dibawah umur, tidak akan kami
meningkatkan harkamtibmas Raya. Supervisor Karaoke D’ton sajikan miras,” tegas Segah, ke-
DEWASA ini budaya dan nilai-nilai di Indonesia semakin beragam dan atau kegiatan kepolisian yang Bersambung Ke Halaman 3 Segah, menjamin keamanan marin, di Palangka Raya.
dan kenyamanan pengunjung.
ditingkatkan (K2YD).
saling berlaga. Nilai-nilai dan budaya saling berlomba menunjukan Kabag Ops Bersambung Ke Halaman 3
dirinya. Ada yang sejalan, namun ada juga yang berseberangan. Ada Polresta
yang bertitik temu, tetapi ada pula yang saling bersilang. THM Harus Batasi
LOBALISASI tempat-tempat hiburan yang itu. Usia Pengunjung
dan perkembangan ada di negara ini, mulai dari Tak jarang remaja yang masih
teknologi menyebab- kafe, klub malam, diskotek, dan usia sekolah tertangkap basah
Gkan industri wisata tempat karaoke. oleh petugas yang melakukan
dan hiburan malam berkem- Di Kota Palangka Raya tem- operasi penertiban. Bah- SATUAN Tugas Perlind- dibawah usia itu tidak masuk
bang pesat di Indonesia. Hal itu pat hiburan malam (THM) kan ada pengunjung THM ungan Perempuan dan Anak ke THM.
terbukti dengan menjamurnya tumbuh bak jamur di musim yang masih mengenakan Provinsi Kalimantan Tengah Widya mengaku, sejauh ini be-
penghujan, mulai dari kafe seragam sekolah. Seperti Widya Kumala menegas- lum menemukan label 18 tahun
yang sekadar tempat nongk- yang baru-baru ini terjadi, kan, THM wajib membatasi keatas di setiap THM yang ada
rong hingga klub malam yang ada anak dibawah umur usia pengunjung. Hal itu di Kota Palangka Raya. “Pada
konon menyediakan minuman terciduk aparat sedang dilakukan dengan men- 2018 lalu, saya pernah menan-
beralkohol. nongkrong di salah satu cantumkan batas minimal gani anak dibawah umur yang
Celakanya, tak hanya orang THM di Kota Palangka usia pengunjung, yakni tertangkap di THM,” ungkapnya.
dewasa yang mengunjungi Raya. 18 tahun. Sehingga anak Bersambung Ke Halaman 3
THM yang ada di Kota Cantik Bersambung Ke Halaman 3
Arbusin Dampak
Pembinaan Negatif
Siswa ‘Dunia
Terjaring Malam’
di THM
• Membuat
KEPALA SMAN 1 Palangka seseorang masuk
Raya Arbusin menyatakan, pi-
haknya berupaya sekuat tenaga kedalam gaya
melakukan pembinaan jika ada Hedonisme
siswanya yang terjaring sedang
dugem di THM. • Menjerumuskan
“Langkah pertama yang di-
lakukan pihak sekolah adalah seseorang untuk
mengembalikan sisa tersebut berbuat dosa
kepada orang tuanya,” katanya,
kemarin, di Palangka Raya.
Pendekatan yang dilakukan • Hanya
oleh sekolah, kata Arbusin, menghambur-
adalah menyerahkan siswa terse- hamburkan uang
but kepada guru bimbingan pe-
nyuluhan (BP) atau guru bimb-
ingan konseling (BK). Karena • Mencoreng nama
anak yang sedang menghadapi baik keluarga
masalah perlu diberikan pema-
haman dan pengertian.
Bersambung Ke Halaman 3 • Merusak masa
depan
17 THM Diizinkan Upaya Mengatasi Pengaruh Negatif ‘Dunia Malam’ • Penyimpangan
Menjual Alkohol PERAN ORANG TUA PERAN PEMERINTAH norma
DINAS Penanaman Modal dan Pelay-
anan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Harus ada kemauan dari orang Pemerintah merupakan tonggak penerapan
kebijakan. Kenapa para remaja dengan
tua untuk membenahi kondisi
Kota Palangka Raya mencatat, terdapat keluarga, sehingga tercipta mudahnya keluar masuk diskotek, klub
17 THM yang beroperasi di kota itu diberi keluarga yang harmonis, malam, tempat karaoke, dan sejenisnya,
izin menjual minuman beralkohol. komunikatif dan nyaman. sepertinya perlu dipikirkan ulang. Pembatasan
“Surat perizinan yang diberikan kat- Kondisi yang tidak harmonis di PERAN MASYARAKAT umur untuk masuk tempat hiburan dan kurang
egori surat izin usaha perdagangan minu- keluarga akan menyebabkan ketatnya peraturan di tempat hiburan tersebut
man beralkohol (SIUP-MB),” kata Kepala anak mencari tempat hiburan membuat remaja gampang berlalu lalang.
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan malam untuk menghilangkan Lingkungan masyarakat juga Razia aparat kepolisian pun serasa tidak
Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kota kegalauan hatinya. Orangtua mempengaruhi perkembangan sosial pernah membuat mereka kapok. Ada baiknya
Palangka Raya Fordiansyah, kemarin, di sebaiknya memiliki kesantunan remaja. Untuk itu lingkungan masyarakat pemerintah mengkaji ulang akan masalah
Palangka Raya. perkataan dan perbuatan. yang kondusif sangat dibutuhkan untuk ini, agar anak muda generasi bangsa bisa
mengendalikan maraknya kriminalitas dan
Fordiansyah Bersambung Ke Halaman 3 hal-hal menyimpang yang dilakukan remaja. menjadi penerus bangsa yang berkompeten.