Page 3 - SKH Palangka Post Edisi 11 Februari 2020
P. 3
OPINI
SENIN, 11 FEBRUARI 2020 2
Bangsa Besar,
EDITORIAL
Jangan Mudah Mimpi Besar
Tergoda Klinik
Kecantikan
CHINA, India, Amerika,
TAMPIL cantik dambaan semua perempuan. Bahkan rela dan Indonesia merupakan
mengeluarkan dana besar, hanya untuk tampil cantik. Biaya negara dan bangsa yang
besar yang dibutuhkan, sering menjadi incaran pelaku kejahatan.
Mulai dari membuat produk palsu sampai bertindak layaknya besar. Sebagai negara be-
seorang dokter kecantikan. sar diperlukan proses dan
Awal tahun, Kota Palangka Raya dihebohkan terungkapnya perjuangan panjang serta
praktik kecantikan ilegal. Perempuan tanpa latar belakang pen- berat untuk melakukan kon-
didikan dan keahlian perawatan kecantikan, jadi pelakunya.
Dua orang perempuan disergap polisi. Seorang berinisial HN solidasi dan memakmur-
ditangkap Direktorat Reserse Kriminal khusus (Ditreskrimsus) kan rakyatnya. China dan
Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah, membuka praktik ke- Amerika yang sekarang
dokteran tanpa izin.
Selain membuka praktik kesehatan di Palangka Raya, ini dipandang dua negara
terduga pelaku membuka pelayanan kesehatan di Sampit, besar dan maju, butuh ra-
Kabupaten Kotawaringin Timur. Terduga mulai praktik per- tusan tahun untuk menjaga
awatan kecantikan tanpa izin sejak Juni 2019. Ada 25 pasien
yang ditangani. Praktik dibuka di hotel berbintang. dan memajukan negeri dan
Perawatan yang ditawarkan pembuatan lesung pipi, sulam rakyatnya.
alis, bibir, veneer gigi, penghilang kerutan, dan lain-lain.
Selang beberapa hari, polisi menangkap perempuan berini-
sial NO. NO membuka praktik layaknya dokter kecantikan, AMERIKA SERIKAT bu-
tanpa izin. Pelaku ditangkap berdasarkan laporan warga, ada tuh 200.000 tahun untuk mem-
seorang wanita yang membuka praktik perawatan kecantikan bangun kohesi negaranya den-
di rumah. gan sistem demokrasi seperti
Perempuan itu menawarkan jasa suntik pemutih dan hormon yang kita lihat hari ini, dengan
pengencang buah dada. Terduga pelaku memasarkan praktik ongkos yang sangat mahal dan
perawatan kecantikan melalui media sosial dengan tarif mulai proses panjang. Begitu pun
Rp150 ribu hingga Rp650 ribu. China, diperlukan tangan besi
Keinginan perempuan tampil cantik, menjadi peluang keja- agar negara bangsa itu tidak
hatan. Mahalnya biaya perawatan sangat menggiurkan. Tidak pecah serta memiliki mental di- FOTO : Ist/ppost
heran banyak yang tertarik ingin membuka praktik kecantikan. siplin untuk bekerja dan belajar ILUSTRASI- Indonesia merupakan negara dan bangsa yang besar. Sebagai negara besar diperlukan proses dan perjuangan panjang serta berat untuk melakukan
Tidak punya latar belakang pendidikan kecantikan, akhirnya dengan keras gaya militeristik. konsolidasi.
nekat membuka usaha tanpa izin. Baru tiga dekade terakhir ini,
Masyarakat hendaknya berhati-hati dalam memilih jasa per- China merasakan manisnya panjangnya sekitar 1.000 kilo- jauh lebih tua dibandingkan engsarakan rakyat hanya untuk televisi, banjir informasi, dan
awatan. Karena tak sedikit jasa perawatan bodong. Tidak paham perjuangan panjang untuk me- meter memerlukan waktu tidak Amerika. Amerika jauh lebih memenuhi kepentingan pribadi seterusnya.
soal perawatan kecantikan, akhirnya asal menggunakan produk. majukan dan memakmurkan kurang dari 300 tahun. Artinya, tua dibandingkan Indonesia. yang bersifat sesaat. Kita kehilangan jati diri yang
Padahal banyak produk yang dijual bebas mengandung bahan rakyatnya. nenek moyang mereka itu sejak Sekali lagi, kesadaran sebagai Tentu lebih menyakitkan lagi autentik yang dikenal santun,
berbahaya, dan mengancam keselamatan jiwa. Lalu, bagaimana Indonesia? dulu sudah punya imajinasi dan bangsa dan negara besar, plural, jika suasana batin dalam ling- ramah, punya budaya malu.
Keinginan tampil cantik, boleh saja. Tapi harus teliti dan Bangsa ini sangat plural mirip mimpi besar yang mimpi itu di- namun masih sangat muda ini kungan elite politik juga tidak Sebelum modal sosial itu se-
berhati-hati. Jangan mudah tergoda klinik kecantikan yang Amerika dan India, dan usianya jaga dan diwujudkan secara ber- mesti dijadikan pemicu untuk jauh dari itu. Padahal, bangsa makin rapuh dan tergusur,
mau belajar dan kerja keras
menawarkan harga murah. Apalagi dengan produk yang tidak masih sangat muda. Belum 100 kesinambungan lintas generasi. serta punya komitmen kuat ini memiliki warisan nilai bu- para pemimpin negeri ini mesti
jelas asalnya. Itu bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Pasien tahun sejak kemerdekaannya. Begitu pun para pendiri untuk menjaga kesatuan dan daya amat luhur yang kemu- menemukan dan menghidup-
akan menanggung akibatnya, dan tidak jarang harus kehilangan Perlu kesadaran tinggi akan bangsa Amerika Serikat yang kerukunan. Lebih dari itu, hen- dian diwariskan dalam tradisi, kan kembali mimpi besar dan
nyawa. kemudaan kita dengan sekian sejak awal telah meletakkan daknya ego kepentingan diri adat, agama, dan dalam formula mulia mengapa kita bergabung
Perempuan hendaknya mulai mengenal klinik kecantikan jebakan sejarah yang mengha- gagasan besar tentang nilai- dan kelompok––entah partai, Pancasila. Sayang s ekali, loyali- menjadi bangsa dan negara
illegal, sehingga tidak menjadi korban. Perawatan kecantikan dang. nilai kemanusiaan berdasarkan agama, atau etnis––ditekankan tas kita untuk menjaga tradisi Indonesia.
ilegal umumnya tidak mengantongi izin, termasuk peralatan Kalau kita bertengkar terus paham egalitarianisme, indi- jangan malah menjadi sumber luhur semakin kendur. Jangan sampai mimpi besar
dan kosmetik yang digunakan. Secara umum oknum melakukan hanya semata memperjuangkan vidualisme, yang menghargai pertengkaran yang hanya akan Indikator paling mudah itu dikalahkan oleh mimpi dan
memperlemah kondisi bangsa,
praktik perawatan kecantikan di tempat yang tidak semestinya, ego pribadi dan kelompok, ti- kemerdekaan setiap pribadi negara, dan pemerintahan. adalah tidak lagi punya rasa agenda lima tahunan hanya
misalnya di hotel. dak mungkin kita maju. Negara yang itu semua merupakan akar Belakangan ini, berita korupsi malu dan dosa melakukan ko- semata mengejar jabatan politik
Dengan memanfaatkan media sosial, oknum merayu banyak lain yang lebih kuat akan men- dan spirit demokrasi. dengan jumlah puluhan triliun rupsi dan praktik suap. Terjadi sebagai sarana mengejar kekay-
korban. Pelaku menawarkan berbagai jasa, seperti pembersihan jadikan kita ini sebagai mainan Jadi, baik China maupun rupiah sangat menyakiti nurani penumpulan nurani. Redup aan dan kemegahan materi.
Begitu banyak anggota DPR
gigi, memasang kawat gigi, pembuatan lesung pipi, menghilan- dan sapi perah. Menjadi pangsa Amerika adalah bangsa dan rakyat. Ternyata mimpi dan cahaya nurani. Kita gamang dan pejabat lembaga negara
gkan kerutan, dan lain-lain. Harganya sangat terjangkau. pasar yang ujungnya kehabisan negara besar yang memiliki imajinasi mereka sangat mu- dan kehilangan keteguhan terbukti korupsi, sebuah peng-
Sebaiknya tidak muda tergoda dengan tawaran instan. Karena daya beli. Lumpuh. akar tunggang kesejarahan rah dan rendah, menggerogoti hati menghadapi pasar bebas, khianatan pada sumpah jabatan
tampil cantik, butuh proses. Bahkan tidak murah. Perempuan Dulu bangsa China mem- yang sarat dengan ide dan ketahanan negara dan meny- demokrasi liberal, globalisasi, yang diucapkan yang juga telah
mimpi besar. China usianya
hendaknya tidak perlu berlebihan, untuk tampil cantik. Kecan- bangun Tembok Besar yang dunia maya, jejaring internet, menyengsarakan rakyat. (*)
tikan alami pasti akan muncul dari dalam diri, ketika memang
dilakukan perawatan dengan rutin. Apalagi yang rutin berkon-
sultasi dengan dokter legal, dan punya izin.*
Tawuran dan Akal Sehat
Penulis: Khairil Azhar
PALANGKA POSTALANGKA POST
P Penulis buku: Divisi Pelatihan Pendidikan Yayasan Sukma
DALAM beberapa hari ini,
Alamat : Jalan G Obos Nomor 30 kav 1-2 Palangka Raya sebagai orangtua dari anak but. Demikian juga dengan gus dan bermanfaat. Alhasil, soal-soal pilihan ganda dalam nyam but kegiatan-kegiatan
proses aktivitas harian yang
sebuah ujian akhir. Pendidi-
semacam ini. Hanya saja,
nasib kepala sekolah, guru-
Penerbit : PT Media Palangka Pambelum yang bersekolah di salah satu guru, dan tenaga kependidi- administratif dan birokratis kan sejatinya ialah fasilitasi sesuai pengalaman panjang
Terbit Pertama : 15 November 2001 SMPN di Depok, kami betulbe kan. Tak mengherankan jika itu tak berdampak pedagogis pertumbuhan akal sehat su- sebagai guru dan orangtua
SK Menteri Kehakiman dan HAM RI Nomor C- tul merasa tak nyaman. Pas- setiap kali masa akreditasi secara kuat, baik bagi murid- paya bisa dipakai murid-mu- murid, antusiasme tersebut
15977HT/01.01 tanggal 24 Desember 2001 alnya, untuk yang kesekian datang, semua sumber daya murid maupun para guru, rid dalam kehidupan nyata. sering kali salah kaprah dan
kali, sebagian pelajar sekolah
kualitas pedagogis dari setiap
justru yang terlahir ialah
Akan tetapi, akal sehat akan
dikerahkan supaya semua
tersebut terlibat tawuran yang standar terpe nuhi. kesadaran palsu; kebiasaan tumbuh dalam proses pendi- program amat mudah diabai-
Dewan Redaksi : Ediya Moralia, M Harris Sadikin, Pariyanto bisa saja merenggut nyawa. Demikian juga untuk mel- basa-basi, kepura-puraan, dikan yang indoktrinatif dan kan. Sesuai logika mentalitas
Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab : M Harris Sadikin Bahkan, di sekolah lain, Janu- ancarkan urusan adminis- serta kekeringan spiritualitas. berbasis hafalan. Indoktrinasi proyek, antusiasme dalam
Pemimpin Perusahaan : Revy Apriani ari tahun ini, sudah jatuh kor- trasi dan birokrasi, setiap Ilmu pengetahuan, sikap, dan merupakan proses me mesink- penyelenggaraan kegiatan
an manusia supaya patuh
keterampilan yang diperoleh
ban jiwa. Percakapan di grup
kali pengawas sekolah atau
pem - belajaran alternatif tak
Kabag Litbang : Hairil Supriadi media sosial orangtua murid pejabat berkunjung, sekolah murid pun dikuantifi kasi se- sesuai kebutuhan tertentu ke bisa dilepaskan dari implikasi
Ombudsman : - membuat saya lebih khawatir. akan melakukan apa pun yang cara pro sedural-formalistik. tika menghafal ialah lebih se- pembiayaan, yang jika dis-
Selain asumtif dan bumbu mungkin supaya tamu-tamu Dalam bahasa lain, dam- bagai upaya memasukkan dan elenggarakan tanpa akunt-
Redaktur Pelaksana : Agustinus Djatta yang berlebihan, ada juga ku- ‘maha mulia’ itu senang. Bah- pak bagi murid-murid dalam menyimpan informasi dalam abilitas moral akan menjadi
Redaktur : M Jaini, Rickover Lantera tipan aneh dari pihak sekolah. kan, ka lau perlu, jam-jam be- sistem pendidikan yang ad- memori manusia. ladang penghasilan tamba-
Seventin Guspatmi, Rangga Andika Salah satunya, seorang guru lajar di korbankan Kebajikan ministratif-birokratis ialah Akal sehat bukan pula sema han. Demikian juga ketika
Assisten Redaktur : Adik Sigit Permana, Bella Rhomadani justru menyalahkan orangtua keguruan, yang semestinya keterdidikan semu. Artinya, cam organ fisik yang bisa akuntabilitas pedagogis dari
yang dianggap gagal men- menjadi basis bekerja bagi alih-alih menjadi subjek yang dicangkokkan. Sebaliknya, pengelola rendah, kualitas
Reporter Palangka Raya : Wahyudi Hendra, M Habibi, Ferry didik anak di rumah tangga setiap guru, menjadi sangat difasilitasi sekolah supaya akal sehat ialah kualitas yang pembelajaran yang semesti-
Santoso, Arianata, Dewi Kencana Wati, M Riduan Noor, Apriando mereka individualistis dalam sistem bertumbuh dan berkembang tumbuh dan berkembang nya demi pertumbuhan akan
Pada Bulan Ke-8, Anak yang administratif-birokratis. secara manusiawi, mereka mewujud dalam suatu proses sehat murid bisa menjadi
Koresponden, Nanga Bulik : Heriyadi Saya Artinya, alih-alih sebagai justru dikondisikan untuk kon struksi pengetahuan dan kegiatan pariwisata yang tak
Sukamara : Fahriansyah bersekolah di sana. Februari sebuah kualitas kolektif yang menjadi manusia kertas. Be- pengalaman yang bermakna, bernilai edukatif.
Sampit : Sumiati, Na ri, Prasgiantoro 2020 ini, apa yang disampai- memiliki daya ubah, ke ba- lajar ialah proses penguasaan intens, dan mencerahkan. Sebagai penutup, upaya
Kuala Pembuang : Untung Wahyudi, Fredy Mansyur Huda kan guru tersebut, kesimpulan jikan keguruan sematama kertas dan hasil belajar juga Dalam fasilitasi pendidikan menyelesaikan persoalan
Kasongan : Khairul Saleh saya tentang pengelolaan para ta tergantung pada kualitas diterakan dalam lembar-lem- yang baik, akal sehat tak tum- perkelahian, tawuran atau
Kuala Kurun : Anthoneal murid secara keseluruhan kepribadian guru secara in- bar kertas buh dan berkembang dalam kekerasan di dunia pendidi-
Pulang Pisau : Asprianta serta aspek-aspek pendidikan dividual Oleh karena itu, tujuan sebuah ruang kosong. Di kan berupa penyelenggaraan
Muara Teweh : Agus Sidik lainnya tak lebih dari puncak Dalam logika ini pula, nega- akhir dari bersekolah ialah di samping memerlukan bahasa kegiatan-kegiatan keagamaan
Puruk Cahu : Trisno kecil dari sebuah gunung tivitas dari mentalitas birokrat perolehnya selembar ijazah sebagai medium pertumbu- yang formalistis juga tak
Buntok : Shinta es yang besar. Sistem dan dalam dunia pendidikan bisa atau surat kelulusan yang bisa han dan perkembangannya, akan mem beri hasil. Dalam
Tamiang Layang : - pengelolaan pendidikan di dipahami. Ketika birokrasi digunakan untuk bersekolah akal sehat memerlukan pros- konteks muridmurid muslim,
Kuala Kapuas : Bhakti Lapro Giadi, Sri Hayati sekolah tersebut bersifat tipi- semestinya menjadi sistem di tingkat yang lebih tinggi esdia lektis dalam sebuah misalnya, kegiatan mengaji
Pangkalan Bun : - kal, jamak seperti halnya ri- yang memungkinkan keter- atau mencari kerja. Supaya konteks kehidupan yang riil atau membaca asmaulhusna
buan sekolah negeri maupun kelolaan kebijakan publik, dokumen administratif ini atau simulatif. yang digagas oleh para bi-
Manager Produksi : Junaidi E endi swasta lain yangsemata-mata birokrasi yang korup justru bisa dimiliki, murid-murid Itu sebabnya, sebagai con- rokrat di wi layah tertentu,
Operator Cetak : Ari Hartanto, Yunus Y Ikat, Kodrat P Aji, Tunes, bersandar pada standardisasi menjadikan kebijakan publik dan orangtua harus mengi- toh, dalam berbagai praktik- yang dilaksa nakan di awal
Pra Cetak : Agung Priantoko, Ridwan Ismail, Gabriella Ois administratifbirokratis. sebagai ladang penghasilan kuti prosedur-prosedur yang pendidikan alternatif dewasa atau akhir jam pelajaran di
Meysiana utama bagi para birokrat yang birokratis. Kegagalan prose- ini, kegiatan belajar dengan sekolah pada dasarnya sangat
Administratif Birokratis mengelolanya. dural berarti kegagalan pendi menginap di suatu tempat asumtif.
Koordinator Sales & Marketing : Windraty Embang Sekolah-sekolah yang ad- Di sini, sebagai contoh, dikan, kecuali jika murid atau tertentu (homestay program), Agama bukanlah alat yang
Marketing Iklan Jakarta : Maya, Rahmad (08514680512) ministratif-birokratis, pada berlaku logika dan tradisi orangtua bersangkutan berse- wisata belajar, magang, atau sakti dalam logika sederhana
Account Executive : Meilisa Bela dasarnya berasumsi bahwa proyek. Bukannya bermuara dia menempuh jalur tak resmi. menjadi sukarelawan dilaku- kemukjizatan. Akal sehat,
Bagian Umum : Sigit Yadie Cahyo penyelenggaraan pendidi- pada kebajikan sebesar-be- Akal Sehat kan. Konsep-konsep ini, jika dalam ajaran agama apa pun,
HRD : Milna kan tak lebih dari berbagai sarnya bagi publik yang dalam Dalam konteks berulang- di jalankan dalam koridor ialah kualitas yang tumbuh
Sta IT : Joko Hariyadi upaya pemenuhan semua konteks ini secara khusus nya perkelahian dan tawuran yang benar, hakikinya ialah dan berkembang karena pros-
standar minimal pendidikan ialah murid-murid, sebuah pelajar, serta berbagai bentuk demi pertumbuhan akal se- es membangun pemahaman
Agen : Palangka Raya : Fathir Agency (0536-322203), Anang dan kependidikan di atas ker- kebijakan publik pendidikan kekerasan lainnya terkait hat dalam kegiatan langsung atas dasar konstruksi pengala-
Sukri Agency (081329051738), Kumala Agency (082156411182) tas. Keterpenuhan itu sendiri justru direkayasa sedemikian sekolah, sistem pendidikan dalam kawah candradimuka man lahiriah dan batiniah.
Pangkalan Bun : Agency Ijai (08125092246 bertujuan ‘mengamankan’ rupa supaya memberikan yang administratif-birokratis dunia nyata. Oleh karena itu, jika agama
Pagatan : Agency Syahrian (082153037502). sekolah di mata para birokrat keuntungan sebesarbesarnya tak akan pernah menyelesai Ragam kegiatan pembelaja- hendak dipakai, kegiatan-
pendidikan, yang mewujud bagi pengelolanya. Pertang- kan perkara. Itu karena, pe- ran alternatif ini tentu saja su- kegiatan ritual harus seiring
Percetakan : PT Media Palangka Pambelum dalam nilai akreditasi yang gungjawaban ialah perkara nyele saian masalahnya tak dah dijalankan hampir semua de ngan proses pendidikan
Alamat : Jalan G Obos Nomor 30 kav 1-2 Palangka Raya tinggi. Kehormatan, prestasi, administratif dan aspek moral bisa direduksi dengan kuan- sekolah. Bahkan, manajemen yang dialogis-komunikatif
(Isi Diluar Tanggung Jawab Percetakan) dan ke berlanjutan sekolah diselesaikan dalam pengema- tifi kasi kualitas sekolah yang sekolah dan guru-guru bi- danberbasis dunia nyata. (*)
bergan tung pada nilai terse- san proyek supaya terlihat ba- dilakukan seperti menjawab asa nya antusias dalam me- Lay Out By : JONERI.F & SAYID.M/SMKN 1 BUNTOK