Page 13 - Media Digital Book Interaktif materi Virus
P. 13
Klasifikasi virus cukup sulit karena belum banyak studi terdahulu, (studi
virus relatif masih baru) dan adanya karakteristik antara organisme hidup
atau organisme mati. Pada awal 1962 awal pengklasifikasian yang
berdasarkan sistem hierarki Linneaus. Sistem tersebut berdasarkan filum,
kelas, ordo, family, genus dan spesies. Virus dikelompokan berdasarkan
kesamaan sifatnya bukan berdasarkan inang atau tempat virus
berkembang, dan berdasarkan tipe asam nukleat yang membentuk
genomnya.
Virus dikelompokan kedalam kelas-kelas berdasarkan jenis asam
nukleatnya dan cara perbanyakannya. Ada tujuh kategori virus dengan
contoh penyakit yang disebabkannya, antara lain sebagai berikut:
Kelas I- DNA untai ganda
Papovavirus (kutil, kanker leher Rahim)
Adenovirus (penyakit pernafasan)
Kelas II – DNA untai tunggal
Parvovirus
Kelas III – RNA untai ganda
Reovirus (Diare)
Kelas IV- RNA untai tunggal positif bertindak seperti mRNA
Coronavirus
Picornavirus (Poliomyelitis disebut dengan polio, common cold)
Togavirus (Rubela dan demam kuning)
Hepatitis C virus
Kelas V- RNA untai tunggal negatif yang digunakan sebagai cetakan
untuk pembentukan Mrna
Rhabdovirus (Rabies)
Paramyxovirus (virus influenza)
Bunyaviruses (demam akibat pendarahan Korean)
Arneviruses
8