Page 15 - C:\Users\ASUS\Documents\Flip PDF Professional\E-Modul_Kelompok 3_5A\
P. 15

B. Evaporasi (Penguapan)





























                                                                      Gambar 2.4  Metode Pemisahan Evaporasi


                         Evaporasi (penguapan) adalah proses pemisahan suatu sampel dari pelarut dengan cara menguapkan


                 pelarut yang terdapat pada sampel. Prinsip evaporasi adalah pemanasan dengan temperatur rendah yang

                 dibantu  dengan  vakum  dengantujuan  menghindari  terjadinya  kerusakan  sampel  pada  saat  penguapan


                 pelarutdengan  bantuan  pemanasan  rendah.  Proses  evaporasi  merupakan  salah  satu  metode  untuk

                 memurnikan (purifikasi) suatu bahan padat dari pengotornya melalui proses pelarutan dan kristalisasi.



                 C. Destilasi








                                                                                                 Destilasi adalah proses pemisahan campuran antara zat cair

                                                                                          dengan  zat  cair  berdasarkan  perbedaan  titik  didihnya.


                                                                                          Penyulingan bertingkat digunakan untuk pengolahan minyak

                                                                                          bumi  sehingga  dapat  memisahkan  minyak  bumi  menjadi


                                                                                          fraksi-fraksi minyak bumi seperti LPG, bensin, minyak tanah,

                                                                                          solar, lilin, maupun aspal.







                        Gambar 2.5  Metode Pemisahan Destilasi




                 D. Kromatografi



                                                                                                                             Kromatografi  yaitu  cara  pemisahan

                                                                                                           berdasarkan  perbedaan  kecepatan  zat-zat  terlarut


                                                                                                           bergerak  bersama-sama  dengan  pelarutnya  pada

                                                                                                           permukaan  suatu  zat  penyerap.  Pada  kromatografi

                                                                                                           terdapat dua fasa yaitu fasa stationer (fasa tetap) dan


                                                                                                           fasa  mobil  (fasa  bergerak).  Contoh  yang  paling


                                                                                                           sederhana  adalah  mengidentifikasi  zat  warna  pada

                                                                                                           spidol hitam dengan menggunakan kertas saring.
                        Gambar 2.6  Metode Pemisahan Kromatografi




                 E. Sublimasi





                                                                                           Sublimasi merupakan peristiwa penguapan secara langsung

                                                                                    padatan  kristal  ke  dalam  fase  uap.  Salah  satu  contoh  sublimasi


                                                                                    adalah  penguapan  kapur  barus  (naftalena).  Sublimasi  dapat

                                                                                    digunakan sebagai metode pemurnian padatan kristalin. Beberapa


                                                                                    senyawa  kimia  dapat  menyublim  pada  temperatur  dan  tekanan

                                                                                    kamar,  namun  banyak  yang  baru  dapat  menyublim  apabila


                                                                                    tekanan  diturunkan  maupun  temperatur  dinaikkan.  Untuk

                                                                                    mendapatkan bahan murni fase uap bahan tersublim didinginkan


                                                                                    sehingga terbentuk kristal.




                                 Gambar 2.7  Metode

                                 Pemisahan Sublimasi









                                             10                                                                   Klasifikasi Materi dan Perubahannya
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20