Page 2 - SKH Palangka Post Edisi 28 Oktober 2019
P. 2

OPINI








                SENIN, 28 OKTOBER 2019                                                                                                                                                               02

                                Formasi Menteri di Antara







                                                                 Impitan Parpol










                                                                                    Penulis: Atang Irawan Pengamat Hukum Universitas Pasundan

                      AUH-jauh hari sebelum Presiden dan Wakil Presiden   jemahkan dan mengakselerasi   tujuan umumnya adalah mewu-  lama menetapkan kementerian   mendapatkan pertimbangan   oleh Presiden kecuali kement-
                      dilantik pada 20 Oktober 2019, banyak partai politik   kepentingan-kepentingan janji   judkan kesejahteraan bagi selu-  akan ditafsir berbagai hal, di   DPR paling lama 7 (tujuh) hari   erian yang menangani urusan
                                                                     politik yang telah digagas par-
                                                                                                                                                      kerja. Walaupun Pasal 18 ayat
                                                                                                                           antaranya adalah adanya inter-
                                                                                                ruh rakyat Indonesia.
                                                                                                                                                                                 agama, hukum, keuangan, dan
                      mengusulkan kadernya untuk duduk di kabinet. Na-  pol dalam kontestasi politiknya.  Catatan penting dalam buku   vensi beberapa partai politik   (3) menggunakan pola fiktif   keamanan harus dengan per-
                Jmun Presiden Joko Widodo dalam kongres sebuah         Menjadi salah kaprah jika   harian kontestasi politik 2019   yang secara terang-terangan   positif artinya jika 7 (tujuh) hari   setujuan DPR sebagaimana
                partai  politik hanya menjawabnya dengan berkelakar. Ironis-  Presiden tidak melibatkan kader-  adalah terjadi pembelahan   jauh hari sudah meminta for-  kerja DPR belum memberikan   diatur dalam Pasal 21 UU Ke-
                                                                                                                                                      pertimbangan maka setelah 7
                                                                                                                                                                                 menterian Negara.
                                                                                                vertikal dan horizontal yang
                                                                                                                           masi kementerian yang terlam-
                nya partai politik yang berbeda koalisi dalam pemilihan pres-  kader terbaik dari partai politik   dapat berimplikasi pada ter-  pau banyak. Gestur ini tidak-  (tujuh) hari kerja DPR dianggap   Makna persetujuan seb-
                                                                     dalam formasi kementerian dan
                iden (Pilpres) pun berharap masuk dalam formasi kabinet.  hanya merekrut orang-orang   ganggunya keutuhan NKRI   lah baik karena menyimpangi   sudah memberikan pertim-  agaimana dimaksud, harus
                                                                     di  luar  partai  politik.  Tanpa   dan resistensi terhadap keb-  kehendak Pasal 17 UUD 1945.   bangan kepada Presiden atas   dibaca selaras dengan Pasal 20
                 Jika memandang konstitusi   dari Pasal 6A ayat (2) UUD 1945.  melibatkan kader partai politik   hinekaan di negeri ini. Efek   Apalagi konfigurasi politik   pengubahan kementerian. Akan   ayat  (2) UUD  1945, sehingga
                sebelah mata, yaitu hanya me-  Yang harus dipahami adalah   dalam kementerian akan men-  dari kontestasi politik 2019 juga   kementerian  mengakomodasi   tetapi rentang waktu lebih dari 7   pembubaran kementerian yang
                nyandarkan pada Pasal 17 ayat   simbiosis-mutualisme antara   gakibatkan kementerian menjadi   melahirkan polarisasi di an-  partai politik yang berbeda   (tujuh) hari itu dapat dijadikan   menangani urusan agama, hu-
                (2) UUD 1945 bahwa menteri-  Presiden dan parpol dalam   kering dalam berdemokrasi,   tara masyarakat dan kelompok   koalisi dalam pilpres. Padahal   sebagai reasoning bagi kelom-  kum, keuangan, dan keamanan
                menteri diangkat  dan  diber-  penentuan kabinet. Namun   terutama untuk merealisasikan   elite politik. Dengan demikian   merangkul parpol di luar ko-  pok kepentingan tertentu untuk   harus dengan persetujuan DPR,
                hentikan oleh Presiden dan   Pasal 6A ayat (2) UUD 1945 itu    kesejahteraan rakyat, yang dia-  menjadi penting dalam formasi   alisi karena kebutuhan soliditas   dimanfaatkan mengganggu   harus melalui perubahan  UU
                tidak ada narasi apapun yang   bukan berarti parpol dengan   manatkan dalam alinea ke-empat   kabinet mengakomodasi partai   untuk menjaga keutuhan NKRI.   ritme konsolidasi awal pemer-  Kementerian yang tidak mung-
                mengisyaratkan usul dan/atau   segala kegaduhannya dapat me-  Pembukaan UUD 1945.  politik di luar koalisi dalam   Namun jika partai koalisinya   intahan, dan akan berakibat   kin dilakukan karena Presiden
                pertimbangan dari lembaga   maksakan kehendak meminta   Perlu diingat salah satu tu-  rangka memperkuat jati diri ke-  sendiri  meninggalkan  koalisi   pada konsolidasi nomenklatur   hanya diberi waktu 14 hari
                negara lain bahkan dari partai   Presiden untuk menempatkan   gas partai politik adalah men-  bangsaan sebagai bangsa yang   maka tujuan itu tidak tercapai   kementerian yang sebelumnya   sejak pelantikan oleh UU untuk
                politik, maka sepenuhnya bena-  kadernya duduk di kementerian   ciptakan mesin percepatan   bhineka yang bermakna tanpa   dengan baik hanya karena   tidak berkesinambungan (sus-  menetapkan menteri.
                rlah bahwa penentuan men-  karena narasi etika politiknya   kesejahteraan rakyat melalui   intoleransi dan diskriminasi.    tolak-tarik urusan berapa ban-  tainable) dengan nomenklatur    Dengan kata lain, lebih cepat
                teri merupakan hak prerogatif   kurang pas.          pemerintahan. Dengan demiki-  Setelah 20 Oktober sebagai   yak partai mendapatkan ‘jatah’   baru, serta dapat berakibat   lebih bagus Presiden memben-
                Presiden. Banyak kalangan   Meskipun menteri hanya se-  an partai politik wajib mem-  momentum pelantikan Presiden   kementerian.     perubahan pada mitra kerja di   tuk kabinet demi konsolidasi
                lupa bahwa Pasal 17 UUD 1945   bagai pembantu Presiden, dan   berikan andil dalam penyeleng-  dan Wakil Presiden, Jokowi-  Isu perubahan nomenklatur   komisi-komisi di DPR.  pembangunan dalam Kabinet
                itu dapat dilaksanakan harus   kementerian merupakan salah   garaan pemerintahan. Salah   Ma’ruf  Amin harus segera   kabinet yang digadang-gadang   UU Kementerian Negara   Kerja II. Ini merupakan kewaja-
                melalui Pasal 6A ayat (2) UUD   satu dari ke-34 lembaga yang   satunya melalui kementerian   melantik  menteri-menterinya   oleh Jokowi akan menjadi sa-  memberikan pembatasan pe-  ran dalam sebuah koalisi besar.
                1945  bahwa ada peran partai   disebutkan  dalam konstitusi,   sebagaimana tujuan partai poli-  meskipun dalam Pasal 16 UU   saran tembak dari kelompok   rubahan atas kementerian tri-  Jika tidak semua kehendak tera-
                politik dan/atau gabungan   posisi menteri sangat strategis   tik berdasarkan Pasal 10  UU   Kementerian  menyebutkan,   tertentu.    umvirat (Menlu, Mendagri dan   komodasi, maka kedewasaan
                partai politik dalam penentuan   karena menteri membantu pres-  Parpol (UU No 2 Tahun 2008),   Presiden melaksanakan pem-  Meski Presiden memiliki   Menhan) karena diatur dalam   berpikir untuk bertindak demi
                calon Presiden dan calon Wakil   iden dalam rangka menjalankan   yang menyebutkan parpol ber-  bentukan  kementerian  paling   kewenangan mengubah no-  Pasal 8 ayat (3) UUD 1945, se-  kebangsaan adalah mulia dalam
                Presiden. Dengan demikian   kekuasaannya sebagai kepala   tujuan memperjuangkan cita-  lama 14 (empat belas) hari kerja   menklatur kementerian seb-  hingga UU tidak dapat meng-  suasana kegaduhan politik yang
                dalam formasi mendudukan   pemerintahan.  Posisi  menteri   cita partai politik dalam kehidu-  sejak  Presiden  mengucapkan   agaimana diatur dalam Pasal   gantinya kecuali amandemen   harus segera terselesaikan demi
                kementerian, Presiden tetap   yang strategis menjadi pent-  pan bermasyarakat, berbangsa,   sumpah/janji.  18 UU Kementerian Negara,   UUD 1945. Bahkan pembubaran   kebhinekaan. Selamat bekerja
                tidak dapat melepaskan diri   ing bagi parpol untuk mener-  dan bernegara, yang salah satu   Jika Jokowi-Ma’ruf terlalu   pengubahan  kementerian harus   kementerian dapat  dilakukan   Koalisi Indonesia Kerja Jilid  II.


                      Infrastruktur Berkelanjutan dan Perekonomian Unggul





                                                                                        Penulis: Nirwono Joga Pusat Studi Perkotaan


                 SETELAH Joko Widodo dan                                                                                                                                         Jawa dituntut lebih kreatif dan
                Ma’ruf Amin dilantik sebagai                                                                                                                                     inovatif mengembangkan daya
                presiden dan wakil presiden                                                                                                                                      tarik dan diferensiasi destinasi
                2019-2024, dalam pidato pelan-                                                                                                                                   wisata berbasis alam. Kekayaan
                tikannya, Presiden menyampai-                                                                                                                                    kuliner, kesejarahan pusaka,
                kan lima target kerja, yakni pem-                                                                                                                                beragam kesenian tradisional,
                bangunan SDM, pembangunan                                                                                                                                        atau kearifan religi.
                infrastruktur, penyederhanaan                                                                                                                                     Pengembangan koridor eko-
                dan pemangkasan regulasi,                                                                                                                                        nomi di sepanjang koridor tol
                penyederhanaan birokrasi, dan                                                                                                                                    diperlukan untuk menjaga seka-
                transformasi ekonomi. Pemban-                                                                                                                                    ligus mendorong roda ekonomi
                gunan SDM yang pekerja keras,                                                                                                                                    lokal, regional, nasional, hingga
                dinamis, terampil, menguasai                                                                                                                                     global agar tetap bergerak me-
                ilmu pengetahuan dan teknolo-                                                                                                                                    lalui investasi di daerah. Keg-
                gi, dan bekerja sama dengan                                                                                                                                      iatan ekonomi lintas sektroal
                talenta-talenta global.                                                                                                                                          dan bernilai tambah diyakini
                 Pembangunan infrastruktur                                                                                                                                       turut menciptakan kesejahteraan
                yang membuka akses ekonomi                                                                                                                                       bagi masyarakat dan menekan
                dan mengakselerasi nilai tambah                                                                                                                                  kemiskinan.
                perekonomian rakyat. Penye-                                                                                                                                       Aktivitas ekonomi dunia
                derhanaan dan pemangkasan                                                                                                                                        usaha  akan  berdampak  pada
                kendala regulasi. Salah satunya                                                                                                                                  penciptaan lapangan kerja
                melalui pembuatan UU Cipta                                                                                                                                       yang memberikan penghasilan
                Lapangan Kerja dan UU Pem-                                                                                                                                       berkelanjutan bagi masyarakat.
                berdayaan Usaha Mikro, Kecil,                                                                                                                                    Untuk keterlibatan perguruan
                Menengah.                                                                                                                                                        tinggi lokal diperlukan untuk
                 Penyederhanaan birokrasi                                                                                                                                        memetakan potensi ekonomi
                dengan prioritas pada investasi                                                                                                                                  lokal, pelaku usaha lokal, dan
                yang menciptakan lapangan                                                                                                                                        komunitas masyarakat. Sektor
                kerja dan penyederhanaan es-                                                                                                                                     swasta yang terlibat perlu diberi
                elonisasi.                                                                                                                                                       insentif dari pemerintah agar
                 Transformasi ekonomi dari                                                                                                                                       upaya yang dilakukan semakin
                ketergantungan pada sumber                                                                                                                                       efektif, seperti kelonggaran dari
                daya alam menjadi daya saing                                                                                                                                     sisi perpajakan, kemudahan pe-
                manufaktur dan jasa modern.                                                                                                                                      nyederhanaan perizinan.
                 Terkait dengan pembangunan                                                                                                                                       Dengan Pulau Jawa yang ma-
                infrastruktur yang membuka                                                                                                                                       sih sebagai pusat perekonomian,
                akses ekonomi dan mengaksel-                                                                                                                                     menjaga pertumbuhan ekonomi
                erasi nilai tambah perekonomian                                                                                                                            Ilustrasi  di Jawa harus terus dilakukan.
                rakyat, pembangunan infra-                                                                                                                                       Di sini, Tol Trans-Jawa berperan
                struktur tol harus dikembang-  Palimanan beroperasi pada 2015,   serta menawarkan waktu tem-  terhubung dengan Tol Trans-  langsung dengan kawasan in-  paten yang dilintasi tol. Di tem-  menjadi pembangkit ekonomi
                kan menjadi koridor ekonomi.   banyak wisatawan dari Jakarta   puh lebih cepat.  Jawa menjadi lebih bersinergi   dustri (berkembang menjadi   pat istirahat dapat ditampilkan   dengan mendorong terciptanya
                Untuk itu, pemerintah harus   dan sekitar berkunjung ke Ci-  Kementerian Perhubungan   mendukung kegiatan bongkar   kota industri), pelabuhan (kota   potensi ekonomi lokal dengan   mesin-mesin pertumbuhan eko-
                segera menyusun aturan yang   rebon pada akhir pekan dan   harus memiliki rencana strate-  muat barang dan waktu kirim   pelabuhan), atau bandara (kota   brand kuliner atau produk ba-  nomi baru pada kota/kabupaten
                memungkinkan koridor tol   liburan panjang untuk berwisata   gi pengurangan penggunaan   dengan lebih cepat.  bandara). Untuk itu, perlu di-  rang lokal, alternatif destinasi   yang dilintasi, serta memberi
                mengakomodasi kebutuhan    budaya dan kuliner.       kendaraan pribadi. Penyediaan   Keberadaan tempat-tempat   pertimbangkan tempat istirahat   wisata yang beragam. Di area   dampak yang sama ke luar Jawa.
                para  pemangku  kepentingan   Terhubungnya Tol Trans-Jawa   dan pengembangan transpor-  istirahat di sepanjang koridor tol   dengan lahan yang lebih luas.  tempat istirahat disediakan po-  Pemerintah sebagai pe-
                agar memberikan dampak eko-  Merak-Probolinggo pada awal   tasi publik/massal, seperti bus   harus disiapkan menjadi tempat   Selain itu, harus disiapkan   jok instagramable yang menarik   mangku  kebijakan  dituntut
                nomi yang lebih besar, baik lokal   2019 telah membuka usaha   Trans-Jawa Loop Line, mengin-  transit penghubung antarmoda   rencana detail tata ruang dan   untuk diunggah di media sosial.  harus semakin aktif dan kreatif
                (kota/kabupaten yang dilintasi),   baru bagi perusahaan otobus.   tegrasikan dengan sistem trans-  transportasi. Perpindahan pen-  rencana tata bangunan dan ling-  Kementerian Pariwisata   menggaet mitra strategis dalam
                regional (provinsi yang dilalui),   Beberapa bus antarkota mulai   portasi massal kota/kabupaten   umpang dapat dilakukan di   kungan untuk mengembangkan   dapat melakukan optimalisasi   mengembangkan koridor eko-
                nasional (antarpulau), maupun   berekspansi dengan membuka   yang dilintasi Trans-Jawa, serta   tempat istirahat dan pelayanan   kawasan sesuai potensi kekhu-  pemasaran, pendampingan, dan   nomi yang berkelanjutan me-
                global (antarnegara).      rute baru yang melayani perjala-  membentuk Badan Pengelola   tol tidak harus keluar dari tol.  susannya. Seperti menjadi kota   pengembangan destinasi wisata   lalui pendekatan multidimensi.
                 Ketersediaan infrastruktur   nan dari Merak, Banten, hingga   Transportasi Trans-Jawa.  Tempat istirahat dapat difung-  industri yang ramah lingkungan,   kota/kabupaten yang didukung   Lalu, lintas sektoral di sepanjang
                yang berkualitas akan membuka   Probolinggo, Jawa Timur. Mer-  Pelabuhan Tanjung Priok di   sikan sebagai hub logistik yang   kota pelabuhan maritim, atau   asosiasi travel/biro perjalanan,   koridor tol agar pembangunan
                peluang bisnis baru dan mencip-  eka dapat menambah armada   Jakarta, Pelabuhan Tanjung Mas   memudahkan aktivitas pengang-  kota bandara yang futuristis.  asosiasi restoran dan perho-  tol juga dapat berkelanjutan di
                takan aktivitas ekonomi baru.   untuk melayani pemberangka-  di Semarang, dan Pelabuhan   kutan barang melalui tol. Tol   Tempat istirahat harus men-  telan. Kota dan kabupaten (dan   masa depan. Itu tugas pemerin-
                Misalnya, setelah tol Cikopo-  tan pagi, siang, dan sore hari,   Tanjung Perak di Surabaya yang   harus dikembangkan terhubung   jadi etalase potensi kota/kabu-  desa) yang dilintasi Tol Trans-  tahan sekarang. Selamat bekerja.



                   PALANGKA     POSTALANGKA     POST
                   P                                                                         Redaktur Pelaksana : Agustinus Djatta, Redaktur : M Jaini, Rickover Lantera, Seventin Gustapatmi, Rangga Andika, Assisten Redaktur : Osten Siallagan. Reporter
                                                                                             di Palangka Raya : Wahyudi Hendra, M Habibi, Ferry Santoso, Arianata, Dewi Kencana Wati, Bella Romadhani, Yohanes, Adik Sigit Permana, M Ridwan Noor.
                                                                                             Koresponden, Nanga Bulik : Heriyadi, Sukamara : Fahriansyah, Sampit : HM Baderi (Ka Biro), Sumiati, Na  ri, Kuala Pembuang : Untung Wahyudi, Fredy
                                                                                             Mansyur Huda, Kasongan : Khairul Saleh, Kuala Kurun : Anthoneal, Pulang Pisau : Asprianta, Muara Teweh : Agus Siddik, Nasution, Puruk Cahu : Trisno,
                   Alamat        : Jalan G Obos Nomor 30 kav 1-2 Palangka Raya               Buntok : Shinta, Tamiang Layang : - , Kuala Kapuas : Bhakti Lapro Giadi, Sri Hayati, Pangkalan Bun : -
                   Penerbit      : PT Media Palangka Pambelum
                   Terbit Pertama   : 15 November 2001                                       Manager Produksi : Junaidi E  endi, Operator Cetak : Ari Hartanto, Yunus Y Ikat, Kodrat P Aji, Tunes, Montas : Syahroni, Pra Cetak : Agung Priantoko, Ridwan
                   SK Menteri Kehakiman dan HAM RI Nomor C-15977HT/01.01 tanggal 24 Desember 2001  Ismail, Andriansyah, Gabriella Ois Meysiana.
                                                                                             Manager Keuangan & Akuntansi : -, Kabag Keuangan : -, Koordinator Sales & Marketing : Windraty Embang, Marketing Iklan Jakarta : Maya. Rahmad
                   Dewan Redaksi                       : Ediya Moralia, M Harris Sadikin, Pariyanto  (08514680512), Account Executive : Meilisa Bela, Bagian Umum : Sigit Yadie Cahyo, HRD : M Alpiansyah.
                   Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab     : M Harris Sadikin
                   Pemimpin Perusahaan                 : Revy Apriani                        Agen : Palangka Raya : Fathir Agency (0536-322203), Anang Sukri Agency (081329051738), Kumala Agency (082156411182), Pangkalan Bun : Agency Ijai
                   Kabag Litbang                       : Hairil Supriadi                     (08125092246, Pagatan : Agency Syahrian (082153037502).
                   Ombudsman                           : -                                   Percetakan    : PT Media Palangka Pambelum
                                                                                             Alamat        : Jalan G Obos Nomor 30 kav 1-2 Palangka Raya (Isi Diluar Tanggung Jawab Percetakan)
   1   2   3   4   5   6   7