Page 28 - Akidah Akhlak Kelas VIII
P. 28
Kilas
Bahasa
ُ ْ َ َ
َ َ
َ
Kata Al-Qur’an adalah bentuk masdar dari kata kerja أرقي - أرق (qara’a-yaqra’u) yang artinya
membaca. Secara kebahasaan, Al-Qur’an berarti bacaan atau sesuatu yang dibaca berulang-
ulang. Bagi yang membaca Al-Qur’an dihitung sebagai ibadah. Al-Qur’an adalah mukjizat
Rasulullah saw. dan bukti kenabian dan kerasulannya. Al-Qur’an adalah pedoman hidup bagi
seluruh umat manusia dari Tuhan semesta alam.
2. Nama-Nama Al-Qur’an
Al-Qur’an adalah kitab yang menyempurnakan kitab-kitab sebelumnya, yaitu kitab Taurat,
Zabur, dan Injil. Al-Qur’an sebagai penyempurna memiliki banyak nama lain. Nama-nama
lain Al-Qur’an, yaitu sebagai berikut.
No. Nama Artinya Surah
1. Al-Kitab Kitab/Buku QS. Al-Baqarah [2]: 2
2. Al-Furqān Pembeda QS. Al-Furqān [25]: 1
3. Aż-Żikr Peringatan QS. Al-Ḥijr [15]: 9
4. Al-Hudā Petunjuk QS. Al-Baqarah [2]: 185
5. An-Nūr Cahaya QS. An-Nūr [24]: 40
6. Al-Bayyinah Keterangan QS. Al-Bayyinah [98]: 1
3. Fungsi dan Tujuan Diturunkannya Al-Qur’an
Al-Qur’an adalah firman Allah Swt. yang tidak boleh kita ragukan kebenarannya. Adapun
fungsi dan tujuan diturunkannya Al-Qur’an, yaitu sebagai berikut.
a. Petunjuk ke Jalan yang Lurus
Sebelum Islam datang, masyarakat Arab hidup dalam kegelapan. Kehidupan pada masa itu
disebut zaman Jahiliah karena kebiasaan masyarakat yang tidak mau menerima kebenaran.
Mereka banyak melakukan perbuatan yang menyimpang dari ajaran-ajaran nabi sebelumnya.
Oleh karena itu, Allah Swt. mengutus Rasulullah saw. dan kitab Al-Qur’an sebagai petunjuk
ke jalan yang lurus.
Ada masyarakat Jahiliah yang menerima Islam dengan baik dan kembali menyembah
Allah Swt. Namun, ada sebagian yang menolak dan tetap berpegang pada agama nenek
moyang, yaitu menyembah berhala. Dengan demikian, Al-Qur’an adalah kitab yang menjadi
8 8 Akidah Akhlak MTs Kelas VIII