Page 56 - Ekonomi SMA Kelas XI Rev
P. 56
17. Gross National Product (GNP) negara di ASEAN (2) Efisiensi input ke output produksi makin
tahun 2020 pada masa pandemi Covid adalah tinggi.
Rp500 Triliun, dan pada tahun 2019 adalah (3) Akumulasi modal selalu lebih rendah dari-
Rp480 Triliun. Besarnya pertumbuhan ekonomi pada rasio pertumbuhan potensialnya.
negara di ASEAN adalah .... (4) Tenaga kerja manusia menengah ke bawah.
A. 4,16% D. 7,14% (5) Tidak mudah menerima teknologi.
B. 5,6,% E. 10,14% Berdasarkan pernyataan di atas, yang termasuk
C. 6% ciri-ciri pertumbuhan ekonomi negara maju
adalah nomor ....
18. Pada tahun 2022, negara B memiliki PDB
A. (1) dan (2) D. (3) dan (5)
sebesar Rp200.000.000.000,00, lalu pada ta-
B. (2) dan (3) E. (4) dan (5)
hun 2023 PDB negara B meningkat menjadi
C. (2) dan (4)
Rp250.000.000.000,00. Besar laju pertumbuhan
ekonomi pada negara B adalah .... 20. Ada beberapa faktor yang dapat menghambat
A. 45% D. 25% pertumbuhan ekonomi di suatu negara, salah
B. 35% E. 10% satunya adalah ....
C. 30% A. tingkat inflasi yang rendah
B. tidak adanya ketimpangan pendapatan
19. Pertumbuhan ekonomi mempunyai ciri-ciri
C. pertumbuhan penduduk rendah
sebagai berikut.
D. pengangguran
(1) Laju kenaikan pendapatan per kapita tinggi.
E. infrastruktur yang merata
B. Jawablah pertanyaan berikut dengan tepat!
1. Jelaskan upaya yang dilakukan pemerintah dalam meningkatkan pendapatan per kapita!
2. Jelaskan fungsi Kurva Lorenz dan Koefisien Gini dalam perekonomian!
3. Jelaskan dampak terjadinya ketimpangan distribusi pendapatan terhadap perekeonomian!
4. Bagaimana pertumbuhan ekonomi Indonesia pada saat ini? Jelaskan pendapat kalian!
5. Apa yang menyebabkan rendahnya pertumbuhan ekonomi suatu negara? Jelaskan pendapat kalian!
Soal AKM
Literasi
Ikuti Pertemuan G7, Sri Mulyani Ungkap Strategi Pertumbuhan Inklusif
Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani mengatakan Indonesia akan terus meningkatkan upaya untuk mendorong
pertumbuhan dan pembangunan inklusif dengan memberantas kemiskinan ekstrem dan mengurangi gizi buruk (stunting)
“Melalui percepatan reformasi struktural, kami juga fokus mengatasi berbagai kesenjangan, termasuk dalam hal sumber
daya manusia, infrastruktur, dan peranan kementerian/lembaga,” ujar Sri Mulyani dalam acara Dialog Bersama Negara
Mitra G7, seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Sabtu (13/5/2023).
Pertumbuhan inklusif adalah pertumbuhan yang menuntut partisipasi semua pihak agar turut andil dalam
menciptakan pertumbuhan ekonomi. Dengan demikian, ketika perekonomian tumbuh maka kemiskinan, ketimpangan,
dan pengangguran akan menurun. Seluruh upaya tersebut berkaitan dengan kesejahteraan yang sangat penting karena
merupakan bagian dari cita-cita Indonesia, yaitu menciptakan masyarakat yang adil dan makmur. Untuk mewujudkannya,
Sri Mulyani menuturkan Indonesia telah melakukan banyak hal.
Salah satu langkah yang dilakukan, yakni dengan meningkatkan alokasi anggaran untuk perlindungan sosial,
termasuk di masa pandemi Covid-19 sehingga Indonesia berhasil menurunkan tingkat kemiskinan relatif cepat dari 10,2
persen selama pandemi menjadi 9,6 persen pada 2022. Langkah lain yang dilakukan, yakni masih adanya alokasi wajib
sebesar 20 persen dan 5 persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk pendidikan dan kesehatan.
42 Ekonomi Kelas XI