Page 86 - E-Modul Fisling Berbasis STEM_Neat
P. 86

detik hanya membutuhkan waktu kurang lebih satu jam. Makin turbulen arus air sungai,
             makin cepat dan makin baik hasil pengukurannya..


             2)  Deteksi Kebocoran Dan Sumbatan Pipa Bawah Tanah
                 Mencari kebocoran dan sumbatan pipa di bawah tanah merupakan pekerjaan besar dan

              tidak sederhana. Dengan teknik perunut radioisotop, pekerjaan yang membutuhkan tenaga

              besar tersebut ternyata dapat disederhanakan.





























                                   Gambar 44. Deteksi  kebocoran pipa bawah tanah

                                    Sumber: https://www.h2obuildingservices.co.uk

                 Pemeriksaan kebocoran pipa di bawah tanah dengan perunut radioisotop dapat dilakukan
              langsung  dari  permukaan  tanah  di  atas  pipa,  tanpa  perlu  dilakukan  penggalian.  Metode

              pemeriksaan yang dilakukan adalah dengan menginjeksikan perunut radioisotop ke dalam
              aliran.


                 Pergerakan radioisotop tersebut di dalam pipa dapat diikuti dari atas tanah menggunakan

              pemantau  radiasi.  Tempat  yang  memberikan  hasil  cacahan  radiasi  yang  tinggi             E
              mengindikasikan  telah  terjadi  kebocoran  di  tempat  tersebut.  Untuk  menenukan  letak

              sumbatan dalam pipa, sebuah polipig berisi radioisotop dimasukkan ke dalam pipa. Arah
              pergerakan polipig tersebut dapat diikuti dengan pemantau radiasi dari luar pipa. Polipig

              akan berhenti di tempat terjadinya sumbatan.










                                                                                                   86
   81   82   83   84   85   86   87   88   89   90   91