Page 20 - E-MODUL BENTUK PECAHAN KELAS IV SD_Ni Komang Lina Cahyani_D_2013011039
P. 20

C. Rangkuman




                      Secara umum, bentuk bentuk pecahan memang dapat dikategorikan menjadi

               beberapa macam. Macam macam pecahan tersebut meliputi pecahan biasa, pecahan

               desimal, pecahan persen dan pecahan campuran.


                   a)  Pecahan Biasa

                       Pengertian pecahan biasa adalah pecahan yang pembilang dan penyebutnya

                       berbentuk bilangan bulat. Pecahan biasa ini dapat berbentuk pecahan tidak

                       murni  maupun  pecahan  murni.  Pecahan  sejati  (murni)  dapat  didefinisikan

                       sebagai pecahan biasa dengan pembilang yang nilainya sama atau kurang dari

                       penyebut. Sedangkan jenis pecahan tidak murni dapat kita artikan sebagai

                       pecahan yang nilai pembilangnya lebih besar daripada nilai penyebutnya.


                   b)  Pecahan Campuran

                       Pengertian pecahan campuran adalah pecahan yang pembilangnya memiliki

                       nilai lebih besar satu atau lebih besar daripada nilai penyebut. Pembilang

                       pada  pecahan  biasa  yang  lebih  besar  daripada  penyebut  biasanya  akan

                       diubah  menjadi  pecahan  campuran  sebagai  hasil  dari  pengerjaan  akhir.

                       Pecahan  campuran  tersebut  juga  dapat  diartikan  sebagai  gabungan  dari

                       bilangan bulat dan pecahan biasa. Pecahan campuran pada umumnya dapat


                       diubah  menjadi  pecahan  biasa.  Untuk  mengubah  pecahan  campuran  ke

                       pecahan biasa ini dapat dilakukan dengan cara seperti berikut:

                                                                     1
                       Kita misalkan contoh pecahan campuran 1  untuk dirubah menjadi pecahan
                                                                     2
                                                                                                  1
                       biasa, dimana bilangan bulat berupa angka 1 dan pecahannya berupa  . Cara
                                                                                                  2
                       mengubahnya  mudah  yaitu  penyebut  pecahan  yang  bernilai  2  dikalikan

                       dengan bilangan bulat 1 dan ditambahkan dengan pembilang pecahan bernilai

                       1. Sehingga diperoleh :


                        1
                       1  =  (1    2)+1  =
                                      3
                        2      2      2


                                                           15
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25