Page 55 - E-MODUL USAHA DAN ENERGI BERBASIS STEM_UNIMED_2023
P. 55
Rantai makanan adalah peristiwa makan dimakan antara sesama
makhluk hidup dengan berurut. Aliran energi pada sebuah rantai
makanan adalah perpindahan energi dari satu makhluk hidup ke makhluk
hidup lain. Agar dapat melakukan aktivitasnya, makhluk hidup
membutuhkan energi yang didapatkan lewat makanan. Perpindahan
energi dalam bentuk zat makanan terjadi ketika makhluk hidup memakan
makhluk hidup lain.
Makanan tersebut digunakan oleh makhluk hidup sebagai sumber
energi melalui metabolisme. Aliran energi pada rantai makanan dimulai
dari produsen yaitu makhluk hidup autotrof yang bisa menghasilkan
sendiri makanannya dengan menggunakan bantuan sinar matahari.
Produsen seperti fitoplankton dan tumbuhan adalah sumber energi
untuk jenis makhluk hidup lainnya. Makanan yang dihasilkan oleh
produsen ini dikonsumsi oleh konsumen yang tergolong herbivora.
Hewan herbivora lalu dimangsa oleh konsumen karnivora sehingga
energi dalam tubuhnya akan berpindah. Oleh karena itu, dalam rantai
makanan atau piramida makanan posisi tumbuhan ada di awal atau
paling dasar. Produsen menjadi sumber energi untuk makhluk hidup
heterotrof yang tidak dapat memproduksi makanannya sendiri.
Konsep Usaha dan Energi pada Gerakan Otot
Ketika otot kita berkontraksi, energi yang disimpan dalam bentuk ATP
(Adenosine Tri Phosphate) digunakan untuk melakukan usaha (aktivitas
otot). ATP merupakan energi kimia yang digunakan otot untuk kontraksi
atau melakukan aktivitas otot. Usaha ini terjadi ketika otot mengangkat
beban, melawan hambatan, atau bergerak melawan gravitasi. Konsep ini
membantu kita memahami bagaimana energi dikonversi menjadi usaha
yang diperlukan untuk melakukan gerakan otot.
41