Page 10 - SKH Palangka Post Edisi 20 Juni 2020
P. 10
TAMBUN BUNGAI
sabtu, 20 JuNI 2020 10
ANTISIpASI KARhUTLA
Cek Kesiapan
Alat Damkar
PALANGKA RAYA, PPOST tasan langsung dengan wilayah
Kondisi iklim di wilayah Kota Kabupaten Pulang Pisau, dimana
Palangka Raya mulai mengalami hamparan lahan gambut mem-
peralihan, yakni mengarah me- batasi perbatasan.
masuki musim kemarau. Anca- “Maka itu kewaspadaan ter-
man kebakaran hutan dan lahan hadap ancaman karhutla tetap
(karhutla) bisa kembali terjadi. dilakukan, seraya fokus melaku-
Kesiapan dini banyak pihak- kan percepatan penanganan
pun diharapkan dalam upaya pandemi covid-19,”ujarnya.
mengantisipasi terjadinya ben- Pihak kelurahannya, lanjut Ah-
cana karhutla, meskipun disadari mad, kini tengah melakukan per-
saat ini masih dihadapkan pada siapan dalam rangka mencegah
penanganan bencana non alam secara dini terjadinya karhutla di
pandemi covid-19. saat musim kemarau.
“Saat ini memang kami tengah “Kami sudah melakukan
fokus terhadap penanganan pengecekan peralatan dam-
pandemi covid-19. Namun begitu kar, sebagai upaya kesiapan
kewaspadaan terhadap ancaman manakala sewaktu-waktu ada
karhutla harus tetap dilakukan,” lahan terbakar di saat musim
ungkap Ahmad Riadi, Lurah kemarau,”tuturnya.
Bereng Bengkel Kecamatan Se- Kesiapan itu tambah Ahmad,
bangau Kota Palangka Raya, sebagai tindak lanjut instruk-
Jumat (19/6). si Pemerintah Kota (Pemko)
Dikatakan Ahmad, wilayah Palangka Raya kepada semua
kelurahannya termasuk yang perangkatnya, untuk mewaspa-
rawan terjadi karhutla. Terlebih dai secara dini ancaman keben-
secara geografis tata letak berba- canaan karhutla. (fys/P5) Foto : PPost/Ist
tEtaP buKa - Sejumlah pemilik usaha yang masih buka hingga Kamis (18/6) malam karena ketidaktahuan terkait adanya perpanjangan PSBB di Kapuas.
Pemilik Usaha Tak Tahu
PSBB Diperpanjang
KuaLa KaPuas, PPOst pun memberitahukan adanya Jumat (19/6). Kapuas.
Sejumlah pemilik usaha, terlihat masih membuka tempat us- perpanjangan PSBB tersebut Dia pun menjelaskan kepada “Karena masih ada penyeba-
Foto : PPost/Ist dan memberikan sosialisasi masyarakat, penetapan jangka ran kasus terkonfirmasi posi-
CEK aLat - Lurah Bereng Bengkel Kecamatan Sebangau Kota Palangka Raya Ah- ahanya hingga malam hari pada Kamis (18/6). Sebab pelak- kembali terkait peraturan PBBB waktu pelaksanaan PSBB di tif covid-19, maka dilakukan
mad Riadi mengecek kesiapan alat damkar sebagai antisipasi karhutla, Jumat (19/6).
sanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tahap I serta meminta masyarakat agar wilayah Kabupaten Kapuas di- perpanjangan PSBB, dalam
yang dimulai 4 Juni telah berakhir pada Rabu 17 Juni lalu. dapat menerapan protokol kes- perpanjang, dikerenakan masih pelaksanaannya SatPol PP dan
ehatan yang harus dijalankan.
terdapat bukti adanya penye-
Damkar beberapa hari kede-
Aparatur Desa Diminta Sejumlah pemilik usaha tersebut ternyata tidak mengetahui ketaatan masyarakat sangat di- baran virus korona. Ini berupa pan akan menyosialisasikan
“Kepedulian, peran serta dan
adanya perpanjangan PSBB tahap II selama 14 hari ke de-
adanya kasus baru dalam masa
kembali penerapan PSBB di
Kuasai Teknologi pan terhitung mulai tanggal 18 Juni hingga 1 Juli 2020. harapkan untuk bersama sama 14 hari sejak ditemukannya ka- wilayah Kabupaten Kapuas,
sus terakhir berdasarkan hasil
mengurangi sebaran virus ko-
dan sosialisasi ini akan dilaku-
Fakta ini didapati petugas
dan Damkar Kapuas, Syahripin,
Kesehatan (Dinkes) Kabupaten
saat giat patroli SatpolPP dan Damkar Kapuas, Kamis (18/6) rona ini,” ujar Kepala SatpolPP kajian epidemiologis dari Dinas kan kepada semua sektor,”
malam. Atas dasar itu, pihaknya
terangnya. (sri/P5)
BUNTOK, PPOST sanaan tugas. Contohnya internet,
Aparatur desa di Kabupaten dapat digunakan sebagai referensi
Barito Selatan diminta untuk dan sumber informasi
memacu potensi diri, khususnya “Selain sistem tata laporan keg- Lingkup Dinsos
terhadap penguasaan teknologi iatan dan keuangan yang berpen-
modern. Sehingga para aparatur garuh terhadap tumbuh kembang
desa harus memiliki bekal dalam wilayah desa, teknologi juga me-
penguatan kualitas sumber daya. miliki peran dalam pelaksanaan Rapid Test
Kepala Dinas Sosial Pemberday- tugas,” paparnya, Jumat (19/6).
aan Masyarakat dan Desa (DSP- Oleh sebab itulah sambung
MD) Barsel, Akhmad Haitami Haitami, kenapa aparatur desa
mengatakan, era saat ini mengha- wajib menguasai teknologi dan Puluhan Orang Non Reaktif
ruskan para perangkat desa untuk mengikuti perkembangan arus
menguasai ilmu teknologi seperti birokrasi dan administrasi. KUALA KAPUAS, PPOST gan hasil semuanya non reaktif.
komputer dan internet. “Makanya pada era atau zaman Guna mendeteksi secara dini “Pokoknya semua unsur po-
Pasalnya, pemanfaatan teknolo- yang serba canggih ini aparatur KOORDINasI - Sekda Barsel, Edy Purwanto, mengadakan konferensi video dengan KASN dan BKN Regional VIII dalam upaya memutus sebaran tensi yang tergabung di ling-
Foto : PPost/Shinta
gi tak lepas dari kehidupan sehari- desa dituntut dalam penguasaan Kalimantan terkait penerapan kebijakan sistem merit, Jumat (19/6). virus korona atau covid-19maka kungan Dinas Sosial kita rapid
hari, tidak terkecuali dalam pelak- teknologi,” ucapnya. (sks/P5) Dinas Sosial Kabu- test hari ini, namun
Rekruitmen ASN Berorientasi paten Kapuas bersa- kita bersyukur ke 71
ma Dinas Kesehatan
orang yang mengi-
kuti rapid rest hasil-
setempat melakukan
pada Talenta Terbaik rapid test di kantor nya non reaktif,”
Dinas Sosial Kapuas,
jelasnya.
Dirinya bersyukur
Jumat (19/6).
“Kami berinisiasi hasil dari rapid test
BUNTOK, PPOST Sekda Barsel, Edy Purwanto dalam rekruitmen ASN berorien- untuk melaksanakan semuanya non reak-
Selama masa pandemi virus menuturkan, ada beberapa poin tasi pada talenta terbaik, rekruit- rapid test terhadap tif, namun seandain-
korona, segala pembahasan pada penting yang dibahas mengenai men berbasis jabatan yang dilaku- seluruh karyawan budi ya ada yang reaktif,
pemerintahan dilaksanakan se- kebijakan dan manajemen ASN kan verifikasi tes dan sertifikasi. serta relawan yang maka pihaknya akan
cara virtual. Seperti saat memba- yang berdasarkan pada kualifikasi, Adapun tes dilaksanakan ada di lingkungan Kurniawan minta yang bersang-
has terkait penerapan kebijakan kompetensi dan kinerja tersebut. melalui Tes Kemampuan Dasar Dinas Sosial, PKH dan Tagana, kutan untuk istirahat dan isolasi
sistem merit dalam manajemen Tentunya juga tanpa membedakan (TKD) dan Tes Kemampuan karena mereka sangat aktif di mandiri dan menghindari kon-
Aparatur Sipil Negara (ASN), faktor politik, hingga jenis kelamin Bidang (TKB) dengan sistem lapangan dan berinteraksi lang- tak dengan orang lain.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan kecacatan ASN tersebut. komputerisasi, orientasi mana- sung berhadapan dengan ma- “Dengan adanya proses ini,
Barsel melakukannya melalui “Poin itu antara lain tentang jemen dalam penugasan setiap syarakat dalam menyalurkan diharapkan masyarakat bisa
konferensi video. pengorganisasian perencanaan jabatan-jabatan di pemerintahan. bantuan,” kata Kepala Dinas melihat, bahwa siapa saja bisa
Pembahasan kebijakan sistem ASN yang didasarkan pada fungsi “Kita juga berkoordinasi terkait Sosial Kapuas Budi Kurniawan. terpapar covid-19, sehingga rela-
merit itu sendiri digelar ber- organisasi melalui analisis jabatan pengembangan kapasitas dalam Dijelaskan Budi, bahwa rapid wan maupun masyarakat harus
sama pihak Komisi Aparatur dan analisis beban kerja dengan mengurangi kesenjangan kom- test ini diikuti sebanyak 71 orang mematuhi protokol kesehatan
Foto : PPost/Sintha
PEMbaHasaN - Bupati Barsel, H Eddy Raya Samsuri, dan Wakil Bupati Bar- Sipil Negara (KASN) dan Badan menyesuaikan arahan kebijakan petensi dengan melaksanakan dari ASN dari Dinas Sosial, sesuai anjuran pemerintah agar
sel, Satya Titiek Atyani Djoedir, saat menggelar rakor bersama DSPMD Barsel, Kepegawaian Nasional (BKN) nasional,” terang Edy, Jumat (19/6). pelatihan setiap tahun bagi para karyawan atau honorer maupun dapat terhindar,” tandasnya.
beberapa waktu lalu. regional VIII Kalimantan. Lebih lanjut dijelaskannya, ASN,” tukasnya. (sks/P5) PKH, Tagana dan relawan, den- (sri/P5)
CERITA BERSAMBUNG
Para pekerja mundur ketakutan. LEGENdA KALIMANTAN Wanita itu begitu cepat merespon “Adit... Kamu jangan nakut- buru ya soalnya aku mau mandi!”
“Cepat panggil Adit! Pak Arul jika Adit yang menghubungi. “Ya, nakutin aku, ah!” “Dilambatin aja sekalian mandin-
sepertinya benar-benar kesurupan!” sayang. Ada apa?” telepon yang kudengar suara Yusran ya, Dit! Biar kita bisa mandi bareng!”
“Aku serius! Waktu aku angkat
nomor Adit. Tapi baru saja ia hendak Teror Sandah (18) “Norsy, kamu di mana?” ketakutan lalu ada suara raungan berani menyahut. Takut kalau can-
Adit tertawa kecut.
Adit hanya tertawa, namun tak
Salah seorang pekerja cepat-cepat
mengambil ponsel dari saku cela-
aneh, lantas telepon terputus...”
daan nakal isteri bos nya itu makin
“Di rumah saja. Kenapa? Kamu
nanya. Lalu berusaha menghubungi
“Dit, bukankah mereka saat ini
Tak lama berselang sebuah mobil
mencari nomor Adit, kedua rekan- kangen ya?” sedang melakukan pembongkaran menjadi-jadi.
“Ng... ada yang tidak beres. Per-
nya yang lain langsung lari terbirit- Oleh : Nafiri Rakhmatullah asaanku jadi tidak enak...” kuburan?!” Norsy cepat-cepat me- Fortuner berhenti di depan tempat
birit ketakutan keluar dari ruangan Norsy terdengar menggumam nyela. Suaranya terdengar tegang. kos Adit. Norsy keluar sembari
itu. Seolah-olah ada sesuatu yang tidak jelas seperti merajuk. “Mm, “Itulah masalahnya, aku takut...!” menenteng banyak belanjaan.
membuat mereka sangat ketakutan. semula seukuran manusia normal atas meja, lalu menyambut pang- Ponsel putus sambungan. kamu setiap menghubungi aku “Takut apa, Dit?!” Tak perlu ia mengetuk pintu
“Hei, hei! Pada lari ke mana?!” secara bertahap terus membesar gilan. “Ya...? Halo...? Ada apa, Bang Adit mengerutkan alis. Ia kembali selalu menyampaikan kabar buruk. “Apakah ini ada hubungannya karena Adit sudah membukakan
ia menatap bingung melihat kedua hingga setinggi tiga meter dengan Yusran...?” memencet ponselnya dan berusaha Sekali-kali ngajak pingin ketemu dengan peringatan-peringatan yang pintu duluan. Norsy masuk dengan
rekannya lari bagai dikejar setan. wajah yang semakin melebar serta Tak ada sahutan. menghubungi balik ponsel Yusran, lah, katakan rindu lah, atau apa kita terima secara aneh waktu itu?” wajah tegang. Ia duduk di kursi
Dengan perasaan curiga perlahan rambut yang semakin memanjang. Yang ada cuma suara desauan salah seorang pekerja yang ada di lah...!” “Aku tidak berani memikirkan sembari mengatur nafasnya.
ia berpaling ke arah Arul. “A-a-aaaahhh....!” satu-satunya angin kencang... bakal rumah Norsy itu. “Iya, iya, aku rindu!” Adit ter- itu, Dit!” suara Norsy terdengar “Seharian tadi Arul tidak ada
Saat itulah ia melihat peman- pekerja yang tertinggal itu mundur “Halo? Halo?” Adit terus me- Tapi Yusran tidak mengangkat- tawa. berbisik. menghubungi aku, biasanya tiap
dangan yang sungguh mendirikan ketakutan dengan mata melotot. manggil-manggil di telepon tapi nya. Yang ada hanya terdengar nada “Nah, gitu dong, sayang. Ada “Dit, kamu di mana? Aku ke hari ia selalu menelpon, paling tidak
bulu roma... Tangannya gemetar hingga ponsel lagi-lagi tak ada sahutan. sambung. Adit lalu menghubungi apa, Dit?” rumahmu saja ya! Aku takut send- menanyakan apakah aku sehat-
Tepat di belakang Arul yang di tangannya jatuh terhempas di Tiba-tiba di seberang telepon ponsel Arul, tapi bosnya itu juga tak Adit menelan ludah sesaat. irian di rumah!!” sehat saja,” kata Norsy. Wajahnya
tengah terkekeh-kekeh bagai orang tanah tanpa ia sadari . *** terdengar olehnya suara jerit keta- mengangkatnya. “Norsy, tadi aku baru saja dihubun- “Takut apa pengen ketemu?” seperti memendam ketakutan.
gila, mayat itu sudah berdiri tegak HP Adit berdering saat ia hendak kutan, lalu disusul suara geram Adit merasa curiga, seperti ada gi oleh salah seorang pekerja bangu- Adit menggoda untuk mencairkan “Sudahkah kau hubungi dia?
seraya menatap ke arahnya dengan menuju ke kamar mandi. “Hm? Ada menakutkan. sesuatu yang tidak beres terjadi. Bu- nan di rumah itu, tapi saat kuangkat ketegangan. Terus terang aku mengkhawatirkan
mata yang telah memutih serta apa Bang Yusran menghubungi HHRRRRGGGHK!!! kankah mereka semua ada di lokasi telponnya yang ada suara-suara “Masa bodo ah, pokoknya aku dia karena sejak tadi kuhubungi
seringai mengerikan terukir di bi- senja-senja begini...?” Aaaaaaaaaahhh! pembongkaran makam? teriakan menakutkan...” ingin ke sana, tunggu ya!” ponselnya tidak pernah merespon.”
birnya yang pucat. Tubuhnya yang Ia memungut ponsel yang ada di Lalu: tut-tut-tut... Ia langsung menghubungi Norsy. Norsy terdiam sesaat. “Iya, tapi sampainya jangan buru- (Bersambung)