Page 45 - MRK MEI 2019
P. 45
Lantai bawah merupakan ruang terbuka, sedangkan untuk
lantai ke-2 dan ke-3 merupakan ruangan bangunan kafe
dengan ornamen dindingnya didominasi dengan kaca besar.
Ini berfungsi agar pengunjung kafe ini dapat berada di
dalam ruangan namun masih leluasa menikmati indah dan
romantisnya pemandangan alam kawasan Dago Pakar dengan
leluasa. Sambil menikmati hangat serta lezatnya menu
makanan di tengah suhu udara yang dijamin sangat dingin.
Bangunan utama Congo Cafe dijadikan sebagai lokasi
utama untuk memajang aneka ragam peralatan/hiasan
serta furniture yang terbuat dari kayu-kayu yang berukuran
cukup besar. Kayunya dalam kondisi utuh atau tidak ada
sambungannya alias solid. Area di ruangan bangunan utama
inilah yang dijadikan sebagai area galeri seni.
Di area ini selain menemukan area makan dengan suasana
ruangan terbuka, pengelola juga menyediakan areal khusus
bermain anak di sekitarnya yang tentunya akan semakin
recommended untuk wisata anak dan keluarga.
Untuk lantai ke-3 atau paling atas ada sedikit pengecualian.
Di lokasi makan atau nongkrong ini tidak sembarangan
pengunjung bisa memakainya. Apabila ingin memasuki
ruangan lantai ke-3 ini, maka pengunjung harus memesan
sejumlah makanan atau minuman minimal order menu
sebesar satu juta rupiah terlebih dahulu. Karena lokasinya
paling atas, kita bisa menikmati menu kuliner yang lezat
sambil menikmati suasana yang romantis.
Kafe ini jadi pilihan para pengunjung baik lokal maupun
wisatawan luar daerah yang berburu kuliner. Ini karena
sensasi menu makanannya yang dijamin bisa membuat lidah
setiap pengunjung ketagihan,karena begitu lezatnya aneka
menu yang ada.
Untuk menu makanan yang ada sebenarnya dominan
makanan ala barat seperti Steak dan grill. Namun juga tersedia
pilihan aneka menu makanan nusantara,yang dijamin tidak
kalah dahsyat dari rasa dan kelezatannya. Seperti sop buntut,
iga bakar bandung, dan juga kakap dabu.
45