Page 9 - Modul Sejarah Indonesia Kelas XI KD 3.1
P. 9
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2 KEDATANGAN BANGSA
BARAT KE INDONESIA
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran 2 ini kalian diharapkan mampu menjelaskan proses kedatangan
bangsa barat ke Indonesia serta membuat laporan tertulis tentang proses kedatangan bangsa barat ke
Indonesia
B. Uraian Materi
Gambar : Peta rute penjelajahan samudra bangsa eropa (sumber :
https://agooddaytolearnhistory.wordpress.com/2016/04/14/penjelajahan-samudra/
Sejarah telah membuktikan bangsa yang besar dan maju tidak hanya karena memiliki sumber daya
alam melimpah, akan tetapi ketika bangsa itu mampu mengatasi tantangan / hambatan dan
meresponnya dengan solusi yang tepat. Ketika bangsa tersebut berhasil mengatasi permasalahan
yang dihadapi, bangsa itu semakin berkembang dan maju. Pada pembelajaran kali ini kita akan
mempelajari bagaimana respon bangsa eropa saat kegiatan ekonomi mereka terhambat karena
kebijakan Turki Usmani menutup kota Konstantinopel dari pedagang-pedagang Eropa.
Pada permulaan abad Pertengahan, orang-orang Eropa sudah mengenal hasil bumi dari dunia Timur,
terutama rempah-rempah dari Indonesia. Dengan jatuhnya Konstantinopel ke tangan Turki Usmani
(1453) mengakibatkan hubungan perdagangan antara Eropa dan Asia Barat (Timur Tengah)
terputus. Hal ini mendorong orang-orang Eropa mencari jalan sendiri ke dunia Timur untuk
mendapatkan rempah-rempah yang sangat mereka butuhkan. Melalui penjelajahan samudra,
akhirnya bangsa-bangsa Barat berhasil mencapai Indonesia. Kedatangan bangsa-bangsa Barat di
Indonesia pada mulanya lewat kongsi-kongsi perdagangan. Kongsi-kongsi perdagangan tersebut
berusaha untuk menguasai perdagangan rempah-rempah di Indonesia melalui praktik monopoli
1. Masuknya Bangsa Portugis ke Indonesia
Bangsa Portugis telah berhasil mencapai India (Kalikut) 1498. Bangsa Portugis berhasil
mendirikan kantor dagangnya di Gowa pada tahun1509. Pada tahun 1511 di bawah pimpinan
d’Albuquerque Portugis berhasil menguasai Malaka. Dari Malaka di bawah pimpinan d’Abreu
tahun 1512 Portugis telah sampai di Maluku dan diterima baik oleh Sultan Ternate yang pada
waktu itu sedang bermusuhan dengan Tidore. Portugis berhasil mendirikan benteng dan
mendapatkan hak monopoli perdagangan rempah-rempah. Selain mengadakan monopoli
perdagangan rempah-rempah di Maluku, Portugis juga aktif menyebarkan agama Kristen
(Katolik) dengan tokohnya yang terkenal ialah Franciscus Xaverius. Portugis ini tidak hanya