Page 50 - E-Modul Instalasi Penerangan Listrik
P. 50

RANGKUMAN PEMBELAJARAN 1
                           1.  Peraturan  umum  instalasi  penerangan  listrik  1  fasa  dalam  PUIL  2011

                               menyangkut  hal-  hal  keselamatan  kerja  dan  peraturan  pemasangan  instalasi
                               penerangan listrik.



                           2.  Pengujian peralatan instalasi penerangan listrik 1 fasa
                               Menurut  ayat  202  A2  PUIL  2011  semua  peralatan  listrik  yang  akan

                               dipergunakan instalasi harus memenuhi ketentuan PUIL 2011. Di Indonesia
                               peralatan  listrik  diuji  oleh  suatu  lembaga  dari  Perusahaan  Umum  Listrik

                               Negara, yaitu Lembaga Masalah Kelistrikan disingkat LMK.


                           3.  Tujuan dibuat PUIL:

                               a.  Melindungi manusia terhadap bahaya sentuhan dan kejutan arus listrik.
                               b.  Keamanan instalasi dan peralatan listrik.

                               c.  Menjaga  gedung  serta  isinya  dari  bahaya  kebakaran  akibat  gangguan

                                  listrik. - Menjaga ketenagaan listrik yang aman dan efisien.


                           4.  Peralatan  Instalasi  Listrik  dalam  instalasi  penerangan  listrik  1  fasa  yang
                               digunakan:

                               a.  Penghantar / kabel
                               b.  Saklar

                               c.  Fitting

                               d.  Pipa (Conduit)
                               e.  Klem

                               f.  Kotak Sambung
                               g.  Rol Isolator

                               h.  MCB (Miniature Circuit Breaker)
                               i.  KWH Meter



                           5.  Prosedur pemasangan instalasi penerangan listrik




                                                                                                        42
   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55