Page 42 - Bahan Ajar_Wan Azura_Pasca B
P. 42

E-MODUL KARBOHIDRAT TERINTEGRASI TUGAS KKNI




                           tetap  melekat  pada  pusat  molekul  glikogen,  sedangkan  di  hati  terdapat  jumlah
                           molekul glikogen yang melebihi jumlah molekul glikogenin.


                       6.  Setelah  rantai  dari  glikogen  primer  diperpanjang  dengan  penambahan  glukosa

                           tersebut  hingga  mencapai  minimal  11  residu  glukosa,  maka  enzim  pembentuk

                           cabang memindahkan bagian dari rantai 1 4 (panjang minimal 6 residu glukosa)
                           pada rantai yang berdekatan untuk membentuk rangkaian 1 6 sehingga membuat

                           titik  cabang  pada  molekul  tersebut.  Cabang-cabang  ini  akan  tumbuh  dengan

                           penambahan  lebih  lanjut  1glukosil  dan  pembentukan  cabang  selanjutnya.
                           Setelah jumlah residu  terminal  yang non reduktif bertambah, jumlah total  tapak

                           reaktif dalam molekul akan meningkat sehingga akan mempercepat glikogenesis
                           maupun glikogenolisis.

                       Tahap-tahap perangkaian glukosa demi glukosa digambarkan pada bagan berikut.





























                                                Gambar 27. Biosintesis glikogen
                       Tampak  bahwa  setiap  penambahan  1  glukosa  pada  glikogen  dikatalisir  oleh  enzim

                       glikogen  sintase.  Sekelompok  glukosa  dalam  rangkaian  linier  dapat  putus  dari
                       glikogen  induknya  dan  berpindah  tempat  untuk  membentuk  cabang.  Enzim  yang

                       berperan  dalam  tahap  ini  adalah  enzim  pembentuk  cabang  (branching  enzyme).
                                                                                                           36

                   KARBOHIDRAT                                                         BIOKIMIA
   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47