Page 26 - Dinamika Rotasi dan Kesetimbangan Benda Tegar
P. 26

Sebuah benda tegar tersusun dari banyak partikel yang


               terpisah  yang  masing-masing  memiliki  massa.  Untuk


               menentukan  momen  inersia  dari  benda-benda  tersebut



               terhadap suatu poros tertentu, maka momen inersia totalnya


               adalah  jumlah  dari  momen  inersia  masing-masing  partikel.


               Dimana persamaannya dituliskan sebagai berikut:



                                                         2          2          2                   (1.6)
                                               = ∑      =       +       + ⋯
                                                                 1 1
                                                                            2 2
                                                           


                                                                 Gambar  (1.6)  benda  A  dan  B


                                                                 bermassa          sama.        Benda        A


                                                                 memiliki  jarak  rA  dari  sumbu



                                                                 rotasi  dan  B  berjarak  rB  dari


                                                                 sumbu  rotasi.  Momen  inersia


                                                                 benda  A  lebih  kecil  daripada

                                                                 momen inersia benda A.


                   Gambar 1.6. Benda A dan B yang
                              sedang berotasi



               Untuk momen inersia totalnya adalah jumlah momen inersia


               benda A dan B.



                                                                        2
                                                              2
                                                       =      +                                    (1.7)
                                                                         
                                                               


                                                                                                      14

         DINAMIKA ROTASI DAN KESETIMBANGAN BENDA TEGAR
   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31