Page 12 - Fluida Statis
P. 12
E. TEGANGAN PERMUKAAN
Tegangan permukaan adalah kecenderungan permukaan zat cair untuk meregang
sehingga permukaannya seperti ditutupi oleh suatu lapisan elastis. Molekul-molekul yang
berada pada lapisan ini selalu berusaha memperkecil luas permukaannya. Tegangan
permukaan didefinisikan sebagai perbandingan antara gaya tegangan permukaan dan panjang
permukaan.
Peristiwa Tegangan Permukaan
Tegangan permukaan zat cair dapat dijelaskan dengan memerhatikan gaya yang
dialami oleh partikel zat cair. Jika dua partikel zat cair berdekatan akan terjadi gaya tarik-
menarik. Gaya tarik-menarik antara partikel-partikel yang sejenis disebut kohesi. Tegangan
permukaan suatu cairan berhubungan dengan garis gaya tegang yang dimiliki permukaan
cairan tersebut. Gaya tegang ini berasal dari gaya tarik kohesi (gaya tarik antara molekul
sejenis) molekul-molekul cairan.
Gambar 8
Tegangan Permukaan
Molekul A (di dalam cairan) mengalami gaya kohesi dengan molekul-molekul di
sekitarnya dari segala arah, sehingga molekul ini berada pada keseimbangan (resultan gaya
nol). Molekul ini hanya mengalami kohesi dari partikel di bawah dan di sampingnya saja.
Resultan gaya kohesi pada molekul ini ke arah bawah (tidak nol). Resultan gaya ke bawah
akan membuat permukaan cairan sekecil-kecilnya. Akibatnya, permukaan cairan menegang
seperti selaput yang tipis. Keadaan ini dinamakan tegangan permukaan.
Secara kuantitatif, tegangan permukaan didefinisikan sebagai besarnya gaya yang
dialami oleh tiap satuan panjang pada permukaan zat cair yang dirumuskan:
8