Page 31 - MODUL SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA
P. 31
Kas - 6.000.000
(Membayar sewa untuk 6 bulan kedepan)
Kas 1.300.000 -
17 Pendapatan Usaha - 1.300.000
(Menerima pendapatan usaha)
Kas 1.500.000 -
19 Piutang Usaha 3.500.000 -
Pendapatan Usaha - 5.000.000
(Menerima pendapatan usaha)
Beban Listrik & Air 1.100.000 -
22 Kas - 1.100.000
(Membayar listrik dan air)
Prive Ny. Boba 700.000 -
25 Kas - 700.000
(Mengambil keperluan pribadi)
Beban Gaji 2.000.000 -
28 Kas - 2.000.000
(Membayar gaji 2 karyawan)
Total 141.600.000 141.600.000
2. Buku Besar
a. Pengertian buku besar
Setelah proses penjurnalan, selanjutnya ialah melakukan posting ke buku besar. Buku besar
atau biasa disebut buku catatan terakhir (the book of final entry) ialah catatan yang berisi kumpulan
akun-akun yang merupakan satu kesatuan dan saling berhubungan. Buku besar memiliki peran
penting dalam proses akuntansi, yakni sebagai berikut:
1) Tempat mencatat perubahan posisi keuangan.
2) Menyediakan informasi keuangan secara efisien dan efektif.
3) Merupakan sumber informasi penyusunan neraca saldo dan laporan keuangan.
b. Bentuk buku besar
Dalam akuntansi terdapat 3 bentuk buku besar, yakni: bentuk T, bentuk tiga kolom, dan dan
bentuk empat kolom. Semua bentuk buku besar akan dijelaskan pada uraian berikut ini:
1) Bentuk T
Buku besar bentuk T merupakan buku besar yang paling sederhana, yakni berbentuk huruf T
dan memiliki sisi kiri dan sisi kanan. Sisi kiri diisi dengan akun yang bernominal debet dan sisi
kredit bernominal kredit. Berikut ditunjukkan format buku besar bentuk T:
Gambar 15. Format Buku Besar Bentuk T
27 |S i k l u s A k u n t a n s i P e r u s a h a a n J a s a