Page 4 - E-Book: Titrasi Asam-basa
P. 4

E-Book: Titrasi Asam-basa                                                       Dasianto, S.Pd




                   ion. Sebagai contoh adalah titrasi antara asam klorida (HCl) dan natrium
                   hidroksida (NaOH) berikut ini.

                        HCl(aq) + NaOH(aq) → NaCl(aq) + H2O(l)

                   Berdasarkan persamaan reaksi di atas, HCl, NaOH dan NaCl berwujud
                   larutan. Artinya, senyawa ini sebenarnya hanya merupakan interaksi

                   antara ion positif dan negatif yang berada bebas di dalam larutan. Ion-ion
                   bebas itu sebenarnya tidak ikut bereaksi, dan yang bereaksi hanyalah ion

                     +
                               -
                   H  dan OH  membentuk molekul H2O. Penjelasan ini dapat dipahami melalui
                   persamaan ion berikut ini:





                   Ion-ion yang sama baik di sisi kanan maupun kiri dapat saling dieliminasi,

                   sehingga dihasilkan:







                        Proses titrasi asam-basa dihentikan saat terjadi perubahan warna
                   indikator. Hal ini menunjukkan bahwa titik titrasi atau titik ekuivalen sudah

                   tercapai. Pada praktiknya titik ekivalen tidak dapat diamati secara kasat
                   mata. Hal yang dapat diamati adalah titik akhir titrasi. Titik akhir titrasi

                   teramati ketika terjadi perubahan warna indikator sehingga saat terjadi

                   perubahan warna indikator, penambahan titran dihentikan. Titran
                   merupakan larutan yang berada di buret sedangkan titrat merupakan

                   larutan yang berada di erlenmeyer. Indikator berfungsi sebagai parameter

                   tercapainya titik akhir titrasi. Berikut dasar pemilihan indikator yang biasa
                   digunakan.

                        Pemberian indikator berfungsi sebagai tanda titik akhir titrasi.
                   Indikator yang digunakan adalah indikator yang berubah warna pada pH

                   netral atau mendekati netral. Berikut pemilihan indikator dalam titrasi

                   asam basa.
                    1. Jika pH titik ekivalen di bawah 7, maka indikator yang digunakan yaitu

                      yang trayek pH-nya di bawah 7. Contoh metil merah (4,2-6,3).


                                                                                                            4
   1   2   3   4   5   6